KASUS baru terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia mulai menurun. Namun, jangan anggap enteng dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga Kamis (31/3/2022) ada tambahan 3.332 kasus baru positif corona. Sehingga total menjadi 6.012.818 kasus positif Corona sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020.
Dari jumlah kasus positif itu, sebanyak 5.750.802 di antaranya telah pulih. Pasien yang dinyatakan pulih bertambah 7.871 dari hari sebelumnya.
Kemudian dari total kasus positif, ada 155.089 di antaranya meninggal dunia. Jumlah pasien yang meninggal bertambah 89 pada hari ini.
Jumlah kasus aktif kini mencapai 106.927 orang. Berkurang 4.628 dari hari sebelumnya. Kasus aktif adalah jumlah pasien yang masih dinyatakan positif dan tengah menjalani isolasi atau dirawat di rumah sakit.
Sedangkan jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 133.393.
Kasus positif virus corona di Indonesia terus menurun dalam beberapa pekan terakhir usai sempat melonjak sejak akhir Januari imbas penyebaran varian Omicron. Sejauh ini, pemerintah pun melonggarkan kegiatan masyarakat lantaran kasus positif terus menurun.
Masyarakat boleh mengadakan acara buka puasa bersama di Ramadan tahun ini. Mudik pun tak dilarang asalkan sudah menerima suntikan booster atau dosis ketiga vaksin virus corona.
Pengecualian, aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh mengadakan buka puasa bersama. Sudah tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Polda Metro Jaya pun melarang masyarakat menggelar sahur on the road saat Ramadan tahun ini. Kepolisian menganggap lebih banyak mudarat dari kegiatan sahur on the road.
“Polda Metro Jaya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar kiranya tidak melakukan kegiatan yang bersifat kegiatan SOTR karena kita beranggapan SOTR ini lebih banyak mudaratnya daripada hal-hal berguna,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Kamis (31/3).
(*)
sumber: CNN Indonesia.com


