SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kembali melaporkan perkembangan penyebaran kasus virus Corona di Indonesia hari ini, Jumat (8/4/2022). Terjadi penambahan kasus positif sebanyak 1.755 orang.
Dengan demikian, total kasus positif di Indonesia sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 kini menjadi 6.030.168.
Dari total kasus positif itu, sebanyak 5.798.044 di antaranya telah sembuh. Pasien yang pulih dari infeksi Covid-19 bertambah 3.442 pasien dari hari sebelumnya.
Kemudian dari total kasus positif, 155.556 di antaranya meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia usai terinfeksi virus corona bertambah 47 orang dari hari kemarin.
Kasus aktif kini ada sebanyak 76.568. Kasus aktif adalah jumlah orang yang masih dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri. Spesimen yang diperiksa sebanyak 130.419.
Sejauh ini, pemerintah mengklaim tren kasus positif virus corona terus menurun. Kasus positif disebut sudah menurun 97 persen dibanding puncak kasus varian omicron beberapa waktu lalu.
Menyikapi penurunan kasus, pemerintah melonggarkan sejumlah aturan di tempat umum. Masyarakat pun diperbolehkan mudik lebaran tahun ini dengan syarat telah menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 atau booster.
Presiden Jokowi memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini bakal melonjak hingga 85 juta orang. Menurut dia, 47 persen pemudik bakal menggunakan kendaraan pribadi.
Kemenkes juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan varian baru Omicron XE. Sejauh ini, varian tersebut belum ditemukan di Indonesia.
“Masyarakat diimbau untuk tidak perlu takut berlebih, karena rekombinasi virus bukan merupakan hal baru dan sudah banyak terjadi, termasuk kepada virus selain Covid-19,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adhisasmito dalam konferensi pers, Selasa (5/4).
Detail perkembangan virus Corona, Jumat (8/4/2022):
– Pasien positif bertambah 1.755 menjadi 6.030.168
– Pasien sembuh bertambah 3.442 menjadi 5.798.044
– Pasien meninggal bertambah 47 menjadi 155.556
Berikut sebaran Corona di Indonesia, Jumat (8/4/2022):
– DKI Jakarta: 592 kasus
– Jawa Barat: 334 kasus
– Banten: 157 kasus
– Jawa Tengah: 149 kasus
– Jawa Timur: 121 kasus
– Bali: 44 kasus
– DI Yogyakarta: 40 kasus
– Kalimantan Tengah: 38 kasus
– Nusa Tenggara Timur: 33 kasus
– Sumatra Utara: 32 kasus
– Papua: 25 kasus
– Kalimantan Barat: 21 kasus
– Kalimantan Timur: 21 kasus
– Kepualaun Riau: 20 kasus
– Lampung: 16 kasus
– Bangka Belitung: 16 kasus
– Sulawesi Tengah: 16 kasus
– Aceh: 12 kasus
– Sumatra Selatan: 12 kasus
– Sumatra Barat: 9 kasus
– Riau: 9 kasus
– Jambi: 8 kasus
– Kalimantan Selatan: 6 kasus
– Nusa Tenggara Barat: 5 kasus
– Papua Barat: 5 kasus
– Sulawesi Selatan: 4 kasus
– Sulawesi Utara: 3 kasus
– Kalimantan Utara: 2 kasus
– Maluku Utara: 2 kasus
– Gorontalo: 1 kasus
– Sulawesi Barat: 1 kasus
– Maluku: 1 kasus
– Bengkulu: 0 kasus
– Sulawesi Tenggara: 0 kasus
(*)
sumber: CNN Indonesia.com | detik.com