JURU Bicara Tanggap Darurat, Patli Muhamad, melaporkan update atau perkembangan terbaru evakuasi korban tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (9/3/2023).
Dia menyebutkan, hingga pukul 11.50 WIB, tercatat sebanyak 30 orang dilaporkan meninggal akibat tanah longsor terbesar di Kepri tersebut. Ke 30 korban tanah longsor itu telah teridentifikasi.
“Data meninggal 30 orang (30 teridentifikasi),” kata Patli melalui keterangan tertulis. Sementara, sebanyak 24 orang masih belum ditemukan dan tiga orang dalam kondisi kritis.
Sementara itu, lanjut Patli, total korban yang mengungsi akibat tanah longsor sebanyak 1.216 orang. Rinciannya yakni 219 orang di PLBN, 215 orang di Puskesmas, 500 orang di Pelimpak dan Mes Alfurqon, serta 22 orang di SMA 1 Serasan. “Rumah yang tertimbun 30 rumah,” ujarnya.
Sebelumnya, tanah longsor menimbun sebuah kampung di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3) siang. Longsor terjadi akibat cuaca ekstrem di wilayah Serasan.
Pemerintah kemudian menetapkan status masa tanggap darurat bencana selama tujuh hari, menyusul terjadinya bencana tanah longsor di Natuna. “Status bencana tanggap darurat dengan masa tujuh hari terhitung sejak Senin (6/2)” ujar Patli.
(*/ade)