BADAN Pengusahaan (BP) Batam menggandeng pihak ketiga PT Leyon Global Frontier (LGF) dalam mengubah image Bandara Hang Nadim Batam.
Dalam tahap awal rencana perombakan terminal penumpang tahun 2018, pihak Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim bekerjasama dengan PT LGF, menata konter UMKM di lantai 2.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim, Suwarso menjelaskan adanya perubahan konter UMKM di lantai 2 ruang tunggu Bandara tersebut, dibenahi sesuai dengan arahan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo.
“Kita memang sedang berbenah. Ada terminal dan ruang tunggu penumpang. Kita mengubah wajah saat ini agar lebih baik, karena ada yang tidak pada tempatnya,” ujarnya.
Menurutnya, setelah mendapat arahan Lukita, pihak bandara kemudian melakukan lelang dalam menata ruang tunggu sepanjang 160 meter. Konter UMKM di dalam juga ditata. PT LGF nantinya yang akan membangun dan mengelola sesuai konsep pembangunan dari BP Batam.
“Mereka yang akan membangun dan mengelola. Konsep dari kita dan mereka yang membiayai pengerjaan. Kita mengadakan sayembara. Ada 3 konsep pengelolaan yang masuk dan dipresentasi serta ditentukan,” lanjutnya.
Suwarso menyatakan Kepala BP Batam meminta agar standar bandara internasional dipenuhi.
Konter-konter produk UMKM ditata lebih baik lagi, namun tidak dihilangkan. Alasannya, konter produk itu harus tetap ada untuk membantu penumpang mendapat produk dalam dan luar negeri.
“Karena ada penyempitan, makanya arahan kepala BP ini dibenahi. Mau tidak mau kita bongkar semua ini nanti,” jelas Suwarso.
Gerai itu diharapkan akan membantu produk kuliner dalam negeri juga.
“Nanti seperti yang ingin produk kuliner dari Padang, Jogja, Bandung dan lainnya, sudah bisa dibeli disini. Jadi, ini akan membuat bandara Hang Nadim lebih hidup,” tuturnya.
Selain itu, tidak hanya menata kounter UMKM saja. Pihaknya juga menyediakan pojok hiburan bagi para calon penumpang yaitu menyediakan pojok live music, booth photo, dan juga kursi pijat bagi calon penumpang.
(*/GoWest.ID)