WALI Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi meminta provinsi Kepulauan Riau ikut menggelontorkan dana untuk mendukung tim gugus tugas di Batam. Rudi menjelaskan tim ini akan langsung bekerja meskipun surat keputusan belum dikeluarkan dari pemerintah pusat.
Tugas utama tim dari berbagai unsur Forkopinda ini untuk melakukan aktivitas pencegahan dan penindakan COVID-19. Kegiatan pencegahan, kata Rudi akan menjadi fokus utama dan diakui akan memakan banyak biaya.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemko) Batam, hanya memiliki dana darurat kebencanaan sekitar Rp 4 miliar. Untuk itu Rudi meminta Pemprov Kepri untuk ikut berkontribusi menambah biaya yang diperlukan tim di lapangan.
Pihaknya sendiri, akan memulai langkah pencegahan dengan turun langsung ke lokasi-lokasi strategis di Batam. Di sana tim yang terbentuk akan melakukan penyemprotan desinfektan.
“Besok kita akan turun ikut mengawasi bersama-sama, jadi tim ini akan kita sebar ke pelabuhan, Kounter Trans Batam,” kata Rudi di Gedung Graha Kepri pada Senin (16/3).
Terkait bantuan dana tersebut, Isdianto mengaku masih akan menghitung besaran kebutuhan dana kebencanaan ini. Batam sendiri, diakuinya memang memiliki fungsi strategis sehingga harus mendapatkan perhatian dalam hal pencegahan COVID-19 ini.
“Kita juga akan ikut bersama-sama melakukan pencegahan, agar masyarakat tahu kalau kita bersama bekerja untuk mencegah Corona,” kata Isdianto.
*(Bob/GoWestID)