TINGGINYA harga tiket pesawat rute domestik membuat warga Batam mudik dengan berbagai alternatif. Selain menggunakan kapal laut, sebagian warga memilih mudik melalui Singapura karena harga tiket dari Negeri Singa tersebut lebih murah dibandingkan penerbangan dalam negeri.
Banyaknya warga Batam yang mudik via Singapura ini terpantau di sejumlah pelabuhan internasional di Batam sejak Minggu (2/6) lalu. Di Pelabuhan Feri Internasional Batam Center, misalnya. Pada Minggu lalu tercatat ada 8.600 penumpang yang berangkat dengan kapal feri menuju Singapura.
“Kemarin memang ramai. Sepertinya mereka mudik melalui Bandara Changi, Singapura,” ujar Manajer Operasional Terminal Feri Internasional Batam Center Nika Astaga, Senin (3/6) kemarin.
Sementara untuk keberangkatan Senin (3/6) kemarin, Nika menyebut jumlah penumpang mulai turun. Sepanjang hari kemarin Nika memperkirakan jumlah penumpang yang berangkat ke Singapura hanya sekitar 5 ribu orang.
“Hari ini sepi. Sudah berangkat kemarin semua,” katanya.
Meksi sepi, Nika mengaku pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan penumpang jelang Lebaran besok. Pihaknya akan menambah petugas keamanan pelabuhan, baik untuk penjagaan kedatangan maupun di keberangkatan. “Kami juga tetap koordinasi dengan petugas gabungan,” katanya.
Seorang pemudik yang ditemui, Ahmad, mengaku akan mudik ke Palembang melalui Bandara Changi, Singapura. Pilihan ini ia ambil karena harga tiket dari Singapura ke Palembang jauh lebih murah dibandingkan harga tiket Batam-Palembang.
“Harus ke luar negeri dulu baru bisa pulang kampung. Mudik melalui Batam mahal, tiket mulai Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta,” katanya.
(*)