SAHAM HP langsung melonjak ke rekor tertinggi pada Kamis (7/4/2022) usai perusahaan investasi Berkshire Hathaway milik Warren Buffett memborong 11,4 persen saham senilai sekitar USD 4,2 miliar atau setara Rp 60,31 triliun (asumsi kurs Rp 14.361 per dolar AS) di pembuat komputer pribadi dan printer.
Investor legendaris Warren Buffett itu sempat kesulitan mencari instrumen investasi membelanjakan uangnya yang menumpuk. Berkah Buffett, saham HP meroket 14 persen pada perdagangan pra pembukaan pada Kamis (7/4/2022).
Selain borong saham HP, Buffett juga menambah saham Occidental Petroleum pada bulan lalu dan setuju membeli perusahaan asuransi, Alleghany Corporation, senilai US$11,6 miliar.
Gemar berbelanja saham, Buffett sempat komplain sulit mendapatkan kesempatan investasi yang bagus. “Kami tidak bisa menemukan yang membuat kami semangat,” tulisnya kepada pemegang saham Hathaway pada Februari lalu, dikutip dari CNN Business pada Jumat (8/4/2022).
Pria yang dijuluki the Oracle of Omaha tersebut tampaknya tak tergoyahkan. Di tengah tingginya ketidakpastian akibat perang Ukraina dan Rusia serta ancang-ancang The Fed mengerem inflasi, Buffett malah menggelontorkan investasi besar. Padahal, pasar saham sedang was-was.
Sikap konservatisme Buffett juga mendapat perhatian pada tahun lalu. Orang-orang bertanya apa yang ditunggu Buffett dan tak memanfaatkan suku bunga rendah sepanjang masa?
Kendati tak mengikuti ‘norma’ pasar, terbukti saham Berkshire Hathaway masih lebih baik dari indeks. Tahun lalu, sahamnya naik hampir 30 persen, mengalahkan S&P; 500 yang menguat 27 persen.
Di tahun ini, Berkshire tampaknya bakal makin cemerlang. Sejauh ini, sahamnya sudah naik 15 persen, sedangkan saham S&P; 500 turun 6 persen.
Salah satu alasan terbesar keberhasilan Buffett adalah komitmennya di sektor energi. Di saat banyak invetor papan atas memoles portofolio mereka menuju energi hijau, Buffett masih setia dengan perusahaan minyak fossil.
Selain memegang 15 persen saham Occidental Petroleun, Berkshire juga mengantongi saham Chevron. Ketika harga minyak, gas, dan batu bara yang kini melonjak, tak ayal sahamnya meroket. Saham Occidental melompat 96 persen pada kuartal pertama tahun ini dan Chevron naik hampir 40 persen.
Buffett per April 2022 masih tercatat sebagai salah satu orang terkaya dunia, duduk di posisi kelima dengan total kekayaan sebesar US$118 miliar, namun hartanya ‘hanya’ setengah dari Elon Musk yang punya US$219 miliar.
(*)
sumber: CNN Indonesia.com