Hubungi kami di

Tanjung Pinang

156 Usaha Mikro dan Koperasi Tanjungpinang Diberi Pelatihan Manajemen Pemasaran

Terbit

|

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, bersama peserta pelatihan manajemen pemasaran dan kompetensi bagi pelaku usaha mikro dan koperasi, di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, Rabu (31/8/2022). F. Dok. Dinas Kominfo

PEMERINTAH Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Mikro (Disnaker Kop & UM) gelar pelatihan manajemen pemasaran dan kompetensi bagi pelaku usaha mikro dan koperasi, di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, Rabu (31/8/2022).

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari dari 31 Agustus hingga 2 September 2022.l itu, diikuti 156 peserta, terdiri dari usaha mikro sebanyak 79 orang dan 77 orang dari koperasi.

“Jadi ada dua kegiatan kita gabung jadi satu. Kegiatan ini dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” ujar Kepala Disnaker Kota Tanjungpinang, Hamalis.

Hamalis mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada usaha mikro bagaimana bisa memasarkan produknya, kemudian mencari usaha-usaha yang ada pasarnya.

“Mereka tidak sembarangan juga, kita buat banyak-banyak kalau tidak ada pasarnya siapa yang mau beli,” ucapnya.

Kemudian koperasi diberi pelatihan bertujuan supaya mereka dapat memahami manajemen dalam koperasi. Sebab masalah utama yang ada dalam koperasi di Tanjungpinang adalah buruknya manajemen.

BACA JUGA :  Pedagang Diimbau Tak Berjualan di Median Jalan Bandara RHF Tanjungpinang

“Lemahnya koperasi itu manajemennya, bukan modal. Banyak koperasi yang punya modal bagus, tapi manajemen tidak bagus runtuh juga, itu lah kita beri pembelajaran dan pelatihan supaya mereka ada ilmu tentang koperasi,” jelasnya.

Dari kegiatan ini, lanjut Hamalis, diharapkan para peserta dapat memahami seluk beluk dalam berusaha. Jadi tidak hanya berambisi dalam membangun usaha tetapi mereka harus mengetahui bagaimana memasarkan hingga promosi produk.

“Untuk narasumber ada dari Lembaga Cendikia, Giarso dan Motivator dari Jakarta, Samsul Bahri. Kalau terkait perkreditan kita ambil pemateri dari perbankan disini,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, menyampaikan, menjadi pengusaha yang sukses harus memiliki inovasi, semangat kerja keras, dan tidak gengsi dalam memasarkan produknya. “Selain itu peningkatan kualitas produk juga harus diperhatikan untuk bersaing di pasaran,” ujarnya.

Rahma mengatakan melalui kegiatan ini merupakan usaha Pemko Tanjungpinang untuk mendukung dalam mengembangkan usaha mikro. Melalui kegiatan ini diharapkan pelaku usaha mikro mengetahui pemasaran agar produknya dikenal dan disukai.

BACA JUGA :  Ketua Komisi II DPRD Kepri: Pemprov Bisa Pakai Dana BTT Bantu Korban Longsor Natuna

Menurutnya, pemasaran tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga ke tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Selain pemasaran, yang tak kalah penting juga pelatihan kompetensi bagi pengurus koperasi untuk mengelola koperasi secara profesional dan akuntabel untuk menghasilkan pelaporan keuangan yang baik.

Dengan pelatihan kompetensi ini dapat mempelajari manajemen maupun pelaporan keuangan, agar menjadi koperasi yang sehat serta memiliki SDM yang berkualitas.

“Koperasi wajib melaporkan laporan pertanggungjawaban kepada anggota melalui RAT baik dari simpanan, pinjaman, SHU dan lainnya, jika koperasi sudah mampu membuat laporan keuangan yang baik dan benar maka anggota akan merasa bahwa koperasi sudah menjalankan prinsip-prinsip transparan,” Jelasnya.

Ia berharap dengan diselenggarakannya kegiatan pelatihan ini dapat bermanfaat bagi peserta dari usaha mikro dan pengurus koperasi di Kota Tanjungpinang.

“Setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini diharapkan para peserta dapat mengambil ilmu demi kemajuan usahanya dan perkoperasian,” pungkasnya.

(*)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook