Hubungi kami di

Tanjung Pinang

Dinas PUPR Mulai Sosialisasikan Pembongkaran Pasar Baru Tanjungpinang

Terbit

|

Dinas PUPR menyosialisasikan rencana pembongkaran Pasar Baru Tanjungpinang kepada perangkat RT/RW, Rabu (31/8/2022). F. Dok. Dinas Kominfo

PEMERINTAH Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai melakukan sosialisasi pembongkaran untuk revitalisasi Pasar Baru kepada RT, RW, dan tokoh masyarakat kelurahan Tanjungpinang Kota, serta stakeholder terkait, di aula Kantor Kelurahan Tanjungpinang Kota, Rabu (31/8/2022).

Plt Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, M. Irfan, menyebutkan rencananya pembongkaran pasar akan dimulai pada 13 September dan berakhirnya sesuai kontrak pada 27 September 2022 memdatang.

Karena itu, ia harapkan, dengan sosialisasi ini, masyarakat bisa mendukung dan memahami dalam pelaksanaan pembongkaran nanti seandainya timbul gangguan berupa kebisingan, debu, maupun terhambatnya lalu lintas karena keluar masuknya kendaraan proyek.

BACA JUGA :  Pulihkan Sektor Pariwisata lewat Asparnas Kepri Fest 2022

“Kita harapkan dengan kerendahan hati mohon bersabar, mohon memberikan ruang terhadap pekerjaan itu agar bisa selesai,” ucap Irfan.

Sosialisasi ini juga diharapkan bisa disampaikan kembali oleh RT dan RW kepada warganya,” tambah dia.

Setelah ini, kata Irfan, pihaknya juga akan menyosialisasikan langsung ke masyarakat yang berada di lokasi pembongkaran. “Sehingga harapan pekerjaan yang menjadi dambaan kita, pasar yang bagus ini, bisa diselesaikan dengan baik, tidak ada hambatan. Yang paling penting tidak merugikan warga sekitar,” ujarnya.

Teknis pembongkaran pasar nanti, lanjut Irfan, dilakukan secara bertahap. Pembongkaran pertama, dilakukan di pasar blok D yakni pasar ikan yang roboh kemarin, karena di sini tidak ada lagi yang berdagang.

BACA JUGA :  Pelanggar Protokol Kesehatan di Tanjungpinang Kena Denda Rp50 Ribu

Kemudian, pembongkaran pasar mengarah ke depan yakni pasar blok B dan C, lalu ke pasar baru satu. “Pembongkaran ini menggunakan APBD Pemko sebesar Rp 1,5 miliar. Sedangkan pembangunan pasar dari dana APBN senilai Rp 80 miliar,” sebutnya.

Sementara itu, Lurah Tanjungpinang Kota, Ima Rosida, mengharapkan Dinas PUPR dapat mengakomodir terkait warga yang berdampak di sekitar pembangunan pasar tersebut.

Pada prinsipnya, kata Ima, warganya sangat mendukung pelaksanaan pembangunan pasar Tanjungpinang. “Mudah-mudahan ini berjalan lancar dan sukses,” harapnya.

(*)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]