AJANG pameran dagang industri gawai terbesar di dunia, Mobile World Congress (MWC) 2019, resmi dibuka, Senin (25/2/2019). Salah satu yang menjadi sorotan dalam pameran di Fira de Barcelona, Barcelona, Spanyol, ini adalah ponsel lipat generasi terbaru.
Sekilas mengenai MWC, pameran tahunan ini digelar oleh GSM Association –kumpulan operator seluler dan produsen teknologi mobile seluruh dunia. Asosiasi ini didirikan pada 1982 guna mempromosikan standar GSM.
Seperti biasanya, acara ini dimanfaatkan oleh sebagian besar vendor gawai di seluruh dunia untuk meluncurkan produk-produk jagoannya. Selain teknologi kamera yang menjadi pusat perhatian, inovasi layar lipat juga menjadi primadona.
Ada tiga vendor yang diketahui mengumumkan ponsel berlayar lipatnya. Yakni LG dengan V50, Huawei dengan Mate X, dan Samsung dengan Galaxy Fold. Apa saja yang ditawarkan? Berikut penjelasannya yang kami lansir dari berbagai sumber.
Samsung Galaxy Fold
Sebenarnya, Samsung seperti biasa curi start ddengan meluncurkan ponsel layar lipat pertama bernama Galaxy Fold, pekan lalu (20/2), dalam acara “Galaxy Unpacked” di San Francisco, AS.
Seperti dilansir Fortune (22/2), ponsel pintar ini memiliki dua layar tampilan yang berbeda. “Galaxy Fold adalah salah satu gawai mewah,” klaim Justin Denison, SVP Product Marketing Samsung.
Galaxy Fold punya layar utama Infinity Flex seluas 7,3 inci ketika dibentangkan hingga menyerupai sabak. Sedangkan layar utamanya hanya berukuran 4,6 inci jika dilipat.
Denison mengatakan bahwa Samsung merancang “sistem engsel canggih” yang tersembunyi dari pandangan dan dapat menahan aus lebih dari 100.000 kali lipatan.
Ketika orang mengakses aplikasi melalui layar kecil di bagian depan perangkat, mereka dapat membuka gawai untuk berinteraksi dengan aplikasi melalui layar yang lebih besar.
Tak hanya itu, para pengguna juga bisa menggunakan tiga aplikasi secara bersamaan (three app multitasking) di layar yang lebih besar, seperti menonton YouTube, berkirim pesan dengan teman, hingga menggunakan browser pada saat bersamaan.
Fitur lain yang disematkan adalah app continuity yang memuluskan antarmuka dari mode ponsel ke mode sabak. Performanya ditopang cipSnapdragon 855 octa-core dengan RAM 12GB, memori internal 512GB, dua baterai, dan jaringan 5G. Samsung Fold punya 3 kamera depan dan 3 kamera belakang.
Galaxy Fold tersedia dalam varian warna hitam, silver, hijau, dan biru. New Strait Times(22/2) mengatakan Galaxy Fold mulai tersedia pada 26 April dengan banderol harga mulai 1.980 dolar AS (Rp27,7 juta).
LG V50 ThinQ
LG V50 ThinQ juga resmi diperkenalkan hari ini. Penerus V40 ini dilengkapi cip Qualcomm terbaru, Snapdragon 855 disertai baterai yang lebih besar dan dukungan jaringan 5G. Ponsel ini juga menjadi ponsel pertama LG yang mendukung jaringan 5G. Demikian dilansir dari siaran persnya (25/2).
Tak hanya sejumlah fitur itu yang membuat ponsel ini terdengar menarik. Desain LG V50 juga dirancang mampu dilipat sehingga tampak sebagai perangkat futuristik. Meski konsep lipatnya berbeda dengan Samsung, LG V50 tetap mengusung layar ganda.
LG V50 memiliki layar 6,4 inci yang keduanya berteknologi OLED. Namun panel keduanya berukuran 6,2 inci karena bezelnya lebih tebal.
Menariknya, engsel pada kover LG V50 mampu memutar 360 derajat penuh. Ini memungkinkan Anda untuk menunjukkan foto hasil jepretan Anda, kepada orang lain, melalui layar lainnya.
Akan tetapi V50 ThinQ memiliki kekurangan yang terletak pada kedua layarnya yang tidak memiliki kualitas sama. Ketajaman warna dan sudut pandangnya berbeda, tak begitu buruk, namun terlihat bahwa kualitasnya tak sama.
Selain itu, Anda dapat menjalankan dua aplikasi dalam mode multi-window. Bagi gamer, pengguna akan diberikan satu set kontrol permainan khusus pada tampilan kedua untuk judul gim tertentu. Mekanisme ini mirip aksesori TwinView Dock pada Asus ROG Phone.
Selain V50 ThinQ, perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini juga meluncurkan ponsel anyar G8 ThinQ. Baik V50 ThinQ maupun G8 ThinQ sama-sama mengadopsi jaringan 5G untuk kecepatan transfer data yang lebih cepat.
Huawei Mate X
Demi menyaingi Samsung, Huawei akhirnya juga meluncurkan ponsel lipat pertamanya dalam MWC 2019 di Barcelona. Dilansir dari Phone Arena (24/2), Mate X menjadi ponsel lipat pertama Huawei yang dibekali tiga kamera.
Saat dibuka menyerupai sabak, ponsel ini akan menampilkan layar OLED berukuran 8 inci dengan resolusi 2.200×2.480 piksel. Sedangkan ketika perangkat dilipat, layar utama menjadi 6,6 inci OLED beresolusi 1.148×2.480 piksel.
Pelipatan tersebut diklaim menggunakan engsel super canggih pada bagian tengah bodi, bernama Falcon Hinge yang terdiri lebih dari 100 bagian berbeda.
Untuk performanya, Mate X ditenagai cip Kirin 980 SoC. Sementara untuk baterainya, Mate X dibekali baterai berkapasitas cukup besar 4.500 mAh yang mendukung pengisian daya cepat 55W. Pengisian daya hingga 85 persen hanya membutuhkan waktu 30 menit.
Sisi fotografi, Mate X dibekali tiga kamera belakang yang dikembangkan oleh Leica, terdiri dari lensa telefoto, wide angle, dan ultra wide angle. Tak hanya itu, ketiga kamera tersebut juga dapat berguna sebagai kamera swafoto saat dilipat.
Direncanakan Mate X akan tersedia mulai pertengahan 2019, dan akan dibanderol sekitar EUR2299 atau setara 2.600 dolar AS (Rp36 juta).
Sumber : Phone Arena / New Strait Times / Fortune