PANDEMI Covid-19 telah membuat platform konferensi video menjadi andalan untuk mendukung aktifitas pekerjaan.
Sebagian besar perusahaan memiliki standar telekonferensi sendiri dan cenderung menggunakan platform seperti Skype, Zoom, atau Microsoft Teams.
Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, agar rapat via platform konferensi video menjadi lebih lancar.
Berikut langkah-langkah yang bisa kalian terapkan sesuai anjuran Kaspersky, perusahaan global cybersecurity.
Mempersiapkan konferensi video dengan baik
KALIAN bisa berinisiatif untuk masuk ke konferensi video terlebih dahulu, periksa apakah semuanya berjalan dengan baik. Jika kalian menemukan masalah, selesaikanlah sesegera mungkin agar terhindar dari rasa cemas.
Jika kalian menggunakan laptop atau ponsel pinta, tidak ada salahnya untuk memastikan bahwa baterai terisi penuh sebelum panggilan dimulai.
Matikan mikrofo
INGATLAH untuk mematikan mikrofon ketika kalian tidak berbicara dengan partisipan lainnya. Suara bising dari latar belakang akan membuat orang-orang yang mengikuti rapat sulit berkonsentrasi.
Pastikan kecepatan koneksi
TERKADANG kita melupakan berapa banyak perangkat rumah yang terhubung ke internet, dan tentunya memakan bandwidth.
Kemudian kalian terkejut ketika suara menjadi kacau dan gambar berubah menjadi kabut pixel di saat-saat penting, seperti saat melakukan presentasi.
Sebelum memulai konferensi video, penting untuk memastikan untuk memberhentikan pesaing bandwidth dari jaringan kalian.
Tablet anak yang mengalirkan kartun dalam format 4K, pembaruan Windows, dan unduhan permainan dapat menunggu hingga panggilan pada konferensi berakhir.
Cari tahu mengenai pengaturan dan fitur
JIKA tidak terbiasa dengan aplikasi yang akan digunakan untuk panggilan, dan kalian harus mengatur konferensi, luangkan waktu untuk mempelajari pengaturan aplikasi.
Dalam Zoom, misalnya, pengaturan default memungkinkan para partisipan untuk berbagi layar mereka tanpa izin sebelumnya dari penyelenggara.
Dalam webinar terbuka, ini kadang-kadang dapat menyebabkan segelintir kecelakaan (atau pranks) seperti pandangan kolektif terhadap pornografi. Jika tidak ingin panggilan konferensi kalian terganggu, segera nonaktifkan fitur tersebut terlebih dahulu.
Beberapa layanan konferensi video juga memungkinkan kalian menyembunyikan area yang kurang sedap dipandang dan menggantinya dengan latar belakang virtual.
Sebagai contoh, Skype dan Tim dapat mengaburkan latar belakang, dan Zoom bahkan dapat menghadirkan latar belakang air terjun, gletser, hingg aurora borealis.
Namun ada dua hal yang penting untuk dipertimbangkan, yaitu latar belakang virtual dapat berdampak pada kecepatan, terutama jika komputer kalian tidak terlalu kuat.
Di samping itu, teknologi memiliki batasan tentunya, hasilnya mungkin akan terlihat sedikit tidak biasa.
Tampil dengan rapi
LINGKUNGAN rumah yang santai mungkin bernuansa jauh lebih menyenangkan, namun kalian harus selalu memperhatikan situasi. Saat konferensi video, pastikan kalian mengenakan pakaian yang layak (begitupun pada bagian bawah badan, untuk berjaga-jaga).
Tidak berbaring di sofa selama pertemuan serius, dan jangan bermain gim di latar belakang atau memetik gitar Anda dengan pelan saat rekan kerja berbicara. Kalian bisa berpenampilan seperti saat pertemuan tatap muka.
Sumber : UZONE