SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, menyebutkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sudah mencapai 92,54 persen dari jumlah penduduk 1.207.082 jiwa yang tercatat hingga Oktober 2022.
Hal itu disampaikan Jefridin dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Percepatan Target Universal Health Converage (UHC), Sabtu (5/11/2022).
Sekda mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong upaya percepatan UHC bagi warga Kota Batam. Hingga saat ini, kata dia, masih ada warga Kota Batam yang belum terlindungi (JKN-KIS) sebanyak 90.057 jiwa atau 3 persen.
“Di forum ini saya minta kepada seluruh OPD terkait untuk dapat bekerja dalam rangka meningkatkan jumlah peserta JKN-KIS untuk memenuhi target di atas 95 persen,” ujarnya.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut sebagai implementasi dalam rangka menjalankan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022. “Pemko Batam berkomitmen menjalankan penyelenggaraan JKN-KIS,” ucapnya.
Jefridin mengatakan pihaknya meminta Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, lurah, dan petugas pencacah untuk dapat menyisir seluruh masyarakat tidak mampu yang belum memiliki BPJS Kesehatan daerah melalui program bantuan kesehatan daerah Kota Batam, sehingga dalam 2 bulan ke depan, capaian UHC Batam bisa di atas 95 persen.
“Dengan harapan seluruh masyarakat Batam sudah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional,” tegas Jefridin.
(*)
Sumber: Antara


