HIRUK Pikuk dan perbincangan seputar pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kepri 2020 kian hari kian bertambah hangat.
Setelah terbentuknya koalisi PDIP, Gerindra dan PKB yang dipastikan mengusung Balon Gubernur dan Wakilnya pasangan Soerya Respationo bersama Iman Sutiawan, yang terbaru adalah terbentuknya koalisi Golkar dan Nasdem yang akan mengusung pasangan Ansar Ahmad dengan Marlin Agustina Rudi.
Mengutip dari Tempo.com, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar resmi mengusung Ansar Ahmad dan Marlin Agustina sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pilgub Kepri 2020.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan SK rekomendasi kepada keduanya pada hari ini, Ahad, 12 Juli 2020 di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
“Sesuai dengan pernyataan Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartaro dan Waketum/Korbid Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia, bakal calon yang diusung pasti memperioritaskan kader Partai Golkar,” kata Ketua Pemenangan Pemilu Sumatera I DPP Golkar, Idris Laena melalui keterangan tertulis, Ahad, 12 Juli 2020.
Ansar Ahmad adalah Anggota DPRRI Partai Golkar Dapil Kepulauan Riau.
Ia pernah maju dalam Pilgub Kepri 2015 sebagai calon wakil gubernur mendampingi Soerya Respationo. Adapun Marlin Agustina adalah istri dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang juga akan kembali maju di Pilkada Batam 2020.
Idris mengatakan, sejumlah SK lain dari Golkar untuk Pilkada di Kepulauan Riau dan Riau juga sudah terbit. Namun ada pula sejumlah daerah yang masih dalam proses penerbitan SK atau menunggu hasil survei.
Berikut daftarnya daerah yang SK-nya sudah terbit dari Golkar:
Pilkada Kepulauan Riau
-Kabupaten Bintan: Apri Sujadi dan Riby Kurniawan
-Kabupaten Karimun: Ainur Rapiq dan Anwar Hasyim
Pilkada Riau
-Kabupaten Kuansing: Andi Putra dan Suhardiman Ambi
-Kabupaten Indragiri Hulu: Rezita Meylani dan Junaedi Rahmat
-Kabupaten Siak: Said Arif Fadilah dan Sujarwo
-Kabupaten Pelalawan: Adi Sukemi dan M. Rais
Idris mengatakan proses penetapan calon dari Golkar melalui proses yang panjang. Dimulai dari rekomendasi Ketua DPD kabupaten/kota kepada DPD provinsi. DPD provinsi lalu mengerucutkan menjadi tiga nama bakal calon untuk diteruskan kepada DPP Golkar.
Setelah itu, kata Idris, DPP Golkar merundingkan nama yang diusulkan DPD provinsi dengan mempertimbangkan hasil survei dan masukan dari tokoh masyarakat. Idris berujar target kemenangan Golkar untuk Pilkada di Riau dan Kepulauan Riau tahun ini ialah 60 persen.
*(Zhr/GoWestId)
Sumber : Tempo.com


