PERTANDINGAN matchday kedua Liga Champions 2020/2021 akan mempertemukan dua kesebelasan sarat sejarah antara si Nyonya Tua, Juventus versus La Braugana, Barcelona pada laga lanjutan fase Grup G yang akan berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Kamis (29/10) dini hari nanti.
Juve telah membuktikan legasinya sebagai tim terbaik Liga Italia dengan berhasil menjadi kampiun Scudetto selama sembilan musim berturut-turut.
Sedangkan Barca, menjelma menjadi tim paling menakutkan dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Gelontoran banyak trofi menjadi bukti bahwa Los Azulgrana, julukan lain Barca, masih merupakan tim yang patut diwaspadai, kendati sejatinya mereka kerap kesulitan saat berlaga di Liga Champions dalam tiga musim terakhir.
Menariknya laga kali ini bukan hanya sekadar pertandingan antar dua tim penguasa. Akan tetapi, publik juga bakal disajikan pertempuran dua rival abadi antara dua mega bintang sepakbola dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Dikutip dari republika.co.id, Mega bintang Barcelona Messi bahkan sangat berharap jika seteru abadi Ronaldo cepat pulih dari Covid-19 dan dapat bermain melawannya di ajang kompetisi paling bergengsi.
“Hari Rabu, waktu setempat, nanti akan ada tantangan dan kami sangat berharap Ronaldo ada di sana dan segera pulih dari Covid-19,” kata Messi menegaskan dikutip DAZN, Selasa (27/10).
Barcelona menghadapi pekan tak mudah. Setelah tersambar petir akibat kalah dari Real Madrid pada akhir pekan lalu, mereka akan melawat ke markas Juventus. Artinya, Barca harus berjibaku ketika menjadi tamu dari tim raksasa Liga Italia itu.
Bukan hal mudah, apalagi Juventus juga masih terus mencari bentuk permainan usai ditahan imbang 1-1 oleh Hellas Verona, meski performa di Liga Champions tergolong yahud.
“Kami akan menghadapi laga yang sulit melawan salah satu tim terbaik Eropa. Ini jelas akan menjadi tantangan bagi kami,” kata pelatih Ronald Koeman dikutip laman resmi klub.
Beruntung, situasi Juventus juga kurang bagus. Mereka kehilangan sang ikon, Cristiano Ronaldo. Selain itu, Barcelona tak perlu cemas dari sisi penampilan, karena Juventus juga masih kesulitan menemukan bentuk permainan terbaik di bawah asuhan pelatih Andrea Pirlo.
Akan tetapi meski laju Juve sedang tak berjalan mulus, Pirlo tak khawatir menghadapi tantang dari Barca. Ia menjelaskan dirinya merasa percaya diri dengan kemampuan anak asuhnya mengingat mereka akan menghadapi tim yang memainkan jenis sepak bola berbeda dari kesebelasan Italia.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, Atalanta seperti Verona bermain dengan cara yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan Barca, oleh karena itu ketika Anda bermain melawan tim seperti ini, itu seperti pertandingan yang berbeda. Anda harus mencoba dan melakukan hal tertentu,” jelas Pirlo dikutip laman resmi klub.
Dari sisi pertemuan kedua tim, Barcelona dan Juventus pernah 13 kali bertemu pada ajang resmi. Le Zebrette, julukan Juve lebih unggul dengan mengemas lima kemenangan, dengan empat laga dimenangkan Barca, dan empat sisanya berakhir imbang.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada laga grup D Liga Champions 2017/2018. Saat itu Barcelona berhasil menang 3-0 di kandang, dan laga di Turin berakhir imbang 0-0. (*)
Sumber : republika.co.id