Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Pemko Tanjungpinang Jajaki Kerja Sama dengan Lion Air untuk Rute Internasional Via RHF
    15 jam lalu
    Waspada Cuaca Ekstrem di Kepulauan Riau
    15 jam lalu
    Kakek 60 Tahun Divonis 5 Tahun Penjara karena Pencabulan Anak
    16 jam lalu
    Kunjungi Batam, Menteri Luar Negeri Singapura Perkuat Hubungan Investasi
    16 jam lalu
    Perubahan Fungsi Lahan di Batam Penyebab Utama Invasi Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Warga
    1 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Penyengat Heritage Fest 2025 ; Merajut Warisan Budaya dan Alam
    15 jam lalu
    (Rencana) Incinerator Sampah di Batam
    4 hari lalu
    PORKOT Batam VI Resmi Digelar
    4 hari lalu
    SMAN 27 Resmi Berubah Jadi SMKN 12 Batam
    4 hari lalu
    Rotan Pemukul Bocah
    7 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    3
    Pantai Pelawan, Karimun
    1 minggu lalu
    Pulau Kundur
    1 minggu lalu
    Pulau Karimun Besar
    2 minggu lalu
    Sulaiman Abdullah
    2 minggu lalu
    4
    Belangkas (Kepiting tapal kuda)
    3 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 bulan lalu
    #ComingSoon Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 bulan lalu
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    2 bulan lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
In Depth

Ketika Siswa Dipapar Konten “Tak Pantas” Di Buku Pelajaran

Editor Admin 9 tahun lalu 2.6k disimak

GUBERNUR Sumatera Barat Irwan Prayitno melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Setempat menerbitkan surat larangan penggunaan buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) Sekolah Dasar kelas 5.

Daftar Isi
Paparan Porno di Buku PelajaranKenapa Terjadi?

Surat yang ditujukan kepada kepala-kepala dinas pendidikan se-Sumatera Barat dilandasi temuan buku pelajaran tersebut dinilai berbau porno dan vulgar.

Menindaklanjuti perintah, Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Syahiran langsung meminta pihak sekolah untuk menarik peredaran buku pelajaran tersebut.

“Buku Penjaskes itu harus ditarik dulu dan jangan edarkan ke siswa,” ucap Syahiran didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pasbar, Zulkarnain dikutip dari sumbarsatu.com, Senin, 10 Oktober 2016.

Zulkarnain mengakui, saat inspeksi mendadak di SD 09 dan SD 02 Pasaman, telah ditemukan buku mata pelajaran Penjaskes yang berbau porno dan vulgar.

“Ya benar kita menemukan buku yang dimaksud. Kita menekankan agar pihak sekolah tidak mengedarkan dan menggunakan buku tersebut terlebih dahulu,” ujarnya di laman itu.

Menurut dia, pihaknya terlebih dahulu akan mempelajari isi buku tersebut bersama tim ahli yang akan diturunkan.

“Kita juga akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Bupati terlebih dahulu apa langkah yang akan ditempuh,” ucapnya.

Pemkab sudah mengeluarkan surat larangan agar sekolah tidak mengedarkannya ke siswa sebelum ada pemberitahuan resmi dari Dinas Pendidikan.

Sementara itu, Kepala SD 02 Pasaman Yaslinar mengatakan, pihaknya akan menyimpan buku Penjaskes itu sesuai arahan Bupati dan Dinas Pendidikan.

“Kami akan ikuti arahan pimpinan dan menunggu informasi selanjutnya,” tuturnya.

Paparan Porno di Buku Pelajaran

TEMUAN buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) Sekolah Dasar kelas 5 yang diduga berbau porno  bukan yang pertama kali terjadi.

Tahun 2013 lalu misalnya. Buku paket pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VI mengandung unsur porno juga ditemukan di SDN Polisi IV dan Gunung Gede, Kota Bogor, Jawa Barat.

buku-pelajaran-yang-diduga-mengandung-unsur-porno-_130710153555-905
Foto : © komitesdnpolisi4.blogspot.com

Peristiwa tersebut diketahui setelah salah seorang tua murid SDN tersebut melaporkan hal tersebut.

Dikutip dari laman komitesdnpolisi4.blogspot.com, Rabu 10 juli 2013, lalu  dipaparkan kalimat-kalimat dalam buku yang disusun oleh Ade Khusnul dan M. Nur Arifin itu.

Di antaranya adalah kalimat :

“Jakunnya bergerak turun naik melihat kemolekan perempuan itu”.

“Akhirnya terjadilah peristiwa yang merenggut kegadisannya sekaligus menimbulkan tumbuhnya janin di perutnya.”

“Dari tempat paling hina dunia ini, warung remang-remang tempat dia menjajakan badan.”

Kemudian pada November juga di tahun 2013, buku paket atau buku lembar kerja siswa berbau porno juga menyebar di Kabupaten Tangerang. Tepatnya, LKS untuk kelas 5 SD.

Hal itu terungkap, setelah salah seorang wali murid dari SDN 2 Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga melaporkan ke Dewan Pendidikan Kabupaten (DPK) Tangerang.

LKS dengan 64 halaman yang dianggap porno tersebut yakni LKS Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk siswa kelas 5 SD/MI semester 1.

Di halaman 50 dan 53 pada bab 5 menjelaskan budaya hidup sehat. Pada pendalaman materi membahas materi menjaga kesehatan alat kelamin dan bentuk-bentuk pelecehan seksual.

Dalam pembahasan bentuk pelecehan seksual tersebut ada kata-kata menyebutkan alat kelamin dan bagian sensitif secara vulgar.

Beberapa rangkaian temuan buku pelajaran siswa berkonten “tak pantas” lainnya juga terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun ini.

Kenapa Terjadi?

Praktek bisnis buku ke sekolah-sekolah ditengarai sudah lama terjadi. Agen penjual saling bersaing mendekati pihak sekolah untuk menggunakan buku dari penerbit tertentu dengan iming-iming tertentu.

Penerapan Kurikulum 2013 diharapkan bisa menghentikan praktek tersebut.

“Dalam Kurikulum 2013, sekolah atau guru tidak lagi diwajibkan membuat silabus. Dengan tidak diwajibkan membuat silabus, kewenangan guru untuk menentukan sendiri buku yang akan dipakai tidak ada lagi,” kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Depdiknas Ramon Mohandas pada TEMPO, Senin, 22 Juli 2013 lalu.

“Sekitar 2007 pernah dibahas bersama tentang isi buku yang isinya dinilai tidak layak. Dari pembahasan tersebut diambil kesimpulan tidak ada pelanggaran,” kata Bambang Suryadi dari BSNP, dikutip dari JPNN, Kamis 6 Oktober 2016.

Dia menyebutkan, para psikolog dan ahli berpendapat, dalam buku pendidikan kesehatan memang ada yang khusus membahas kesehatan reproduksi.

Tujuannya, melindungi anak-anak dari kejahatan seksual karena ketidaktahuannya.

Kalau ada pertanyaan sekira menjurus pada istilah yang dinilai kurang layak,‎ menurut dosen di UIN, karena tidak ada kata yang bisa menyamarkannya.

Misalnya nama kelamin laki-laki atau perempuan.

Sementara itu, Yudi Suharsono, Psikologi dari Universitas Muhamadiyah Malang mengatakan :

“Jika terdapat kata-kata yang diragukan mengandung unsur porografi, akan lebih baik menyidak dan memeriksa hasil materi lainnya,” terang Yudi dikutip EDUPOST, 10 Oktober 2016.

Dalam temuan terakhir,  buku pendidikan kesehatan memang ada yang khusus membahas kesehatan reproduksi. Namun dengan cara yang beragam.

Sekiranya jangan menjurus pada materi anak tingkat sekolah dasar.

”Yang patut diwaspadai ialah kepedulian orangtua dan guru mengajari dan mengawasi peredaran setiap buku materi pada siswa, agar kasus seperti ini tidak timbul kembali,” pungkasnya. ***

 

Kaitan buku pelajaran, konten porno, LKS, Materi pelajaran, siswa
Admin 11 Oktober 2016 11 Oktober 2016
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Sekda Baru Arif Fadillah Langsung Pimpin Apel
Artikel Selanjutnya GNR Konser Februari 2017, Siap-Siap Merapat ke Singapura

APA YANG BARU?

Penyengat Heritage Fest 2025 ; Merajut Warisan Budaya dan Alam
Budaya 15 jam lalu 117 disimak
Pemko Tanjungpinang Jajaki Kerja Sama dengan Lion Air untuk Rute Internasional Via RHF
Artikel 15 jam lalu 122 disimak
Waspada Cuaca Ekstrem di Kepulauan Riau
Artikel 15 jam lalu 123 disimak
Kakek 60 Tahun Divonis 5 Tahun Penjara karena Pencabulan Anak
Artikel 16 jam lalu 117 disimak
Kunjungi Batam, Menteri Luar Negeri Singapura Perkuat Hubungan Investasi
Artikel 16 jam lalu 124 disimak

POPULER PEKAN INI

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Pasir Timah ke Thailand
Artikel 6 hari lalu 1.3k disimak
Rapat Paripurna Perubahan APBD dan Perda Lingkungan Hidup di Batam
Artikel 3 hari lalu 421 disimak
(Rencana) Incinerator Sampah di Batam
Catatan Netizen 4 hari lalu 418 disimak
Polisi Amankan Pengemudi Kijang Usai Tabrak Motor di Tanjungpinang
Artikel 3 hari lalu 415 disimak
Tiga Ibu Rumah Tangga di Bintan Ditangkap Karena Penggelapan Mobil Rental
Artikel 3 hari lalu 412 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?