DELEGASI Korea untuk ASEAN bertandang ke Batam untuk mencari tindak lanjut dari kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) di Bandara Hang Nadim, Jumat (25/3). Kunjungan tersebut diterima Deputi II BP Batam, Enoh Suharto Pranoto.
Setelah pertemuan, Enoh menjelaskan bahwa bahwa Delegasi Korea untuk ASEAN ini merupakan delegasi yang berkontribusi pada proses pembangunan komunitas ASEAN, sesuai visi ASEAN 2025.
“Untuk mempercepat pengembangan dan pembangunan infrastruktur di Batam diperlukan kerja sama dan investasi dari negara-negara maju,” kata Enoh.
Korea sendiri memiliki sejumlah kerja sama pengembangan infrastruktur di Batam. Selain Bandara Hang Nadim, Korea juga ikut mendanai pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Bengkong Sadai.
“Akselerasi ini dibutuhkan untuk mempertahakan pertumbuhan ekonomi di Batam, dan langkah BP Batam bekerjasama untuk proyek pengembangan infrastruktur dan fasilitas publik di Batam,” ucapnya.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan delegasi tersebut menawarkan bantuannya dalam dukungan finansial, maupun non finansial untuk dukungan pengembangan fasilitas publik dan proyek strategis infrastruktur di Batam.
“Mereka juga tertarik dalam energi terbarukan dengan mengembangkan green city di Batam,” ungkap Ariastuty.
“Sesuai arahan Pak Kepala, BP Batam akan melakukan pembangunan yang strategis dan berkelanjutan guna meningkatkan daya saing kota Batam sebagai daerah tujuan investasi,” jelas Ariastuty.
Pada kesempatan yang sama, Ariastuty juga berkesempatan memaparkan terkait perkembangan, potensi dan peluang investasi di Batam (leo).