KELOMPOK terbang (kloter) pertama jemaah haji Debarkasi Batam dijadwalkan tiba besok, Selasa (26/7/2022). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam pun sudah melakukan berbagai persiapan penyambutan kedatangan para jemaah haji ini.
Salah satunya pemeriksaan kesehatan. Sekretaris PPIH Debarkasi Batam, Edi Batara, mengatakan, seluruh jemaah haji Debarkasi Batam akan dilakukan pemeriksaan kesehatan termasuk tes usap antigen Covid-19 setibanya di Tanah Air.
“Jemaah haji yang baru tiba di Bandara Hang Nadim akan dilakukan tes usap antigen secara keseluruhan, 100 persen jemaah dites antigen. Sebelumnya memang hanya 10 persen saja dari setiap kloter. Tapi sesuai aturan terbaru, akhirnya semua jemaah akan dites antigen,” ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (24/7/2022).
Lebih lanjut Edi menjelaskan pada tahap awal jemaah haji akan melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo scanner, jika terdapat jemaah yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat Celsius, maka akan dilakukan tes usap PCR.
Adapun jemaah haji yang suhu tubuhnya normal di bawah 37,5 derajat Celsius hanya dilakukan tes usap antigen. “Bagi jemaah haji yang suhunya di atas 37,5 derajat Celsius dites PCR, sedangkan yang di bawah 37,5 derajat Celsius akan dites antigen,” tegas Edi lagi.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Jemaah PPIH Debarkasi Batam, dr. Achmad Farchanny, menjelaskan tes usap antigen secara menyeluruh terhadap jemaah haji yang tiba di Tanah Air merupakan arahan dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI tentang Protokol Kesehatan bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri dan Domestik dan ketentuan tambahan bagi pengawasan jemaah haji.
“Yang tadinya para jemaah itu kita hanya ambil sampel saja untuk antigen, saat ini kita harus ambil antigen semua untuk jemaah haji yang suhunya normal. Begitu pula nanti yang pada saat skrining thermo scanner itu terdeteksi demam, langsung di Bandara Hang Nadim juga dites PCR,” kata Achmad.
Terkait jemaah haji asal Provinsi Riau dan Jambi, Achmad mengatakan pengambilan tes usap antigen akan dilakukan di bandara masing-masing daerah asal.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh pihak yang bertugas agar dapat bekerja sama dalam menjaga koridor perjalanan jemaah haji yang telah dirancang oleh pihak Bandara Hang Nadim.
“Debarkasi antara, sebagaimana arahan dari Jakarta itu nanti akan diperiksa skrining di bandara asal, Jambi dan Riau. Jadi nanti kita harapkan tidak ada kebocoran dari AE 2 (tempat parkir pesawat jemaah haji) menuju ke A9 (ruang tunggu jemaah haji antara). Nanti kita tetap bersama dengan pihak imigrasi dan pihak Bandara Hang Nadim berjaga supaya tetap dalam ‘buble’, atau tidak berkontak dengan pelaku perjalanan yang umum,” ujar dia.
(*)