MOMEN Hari Jadi ke-239 Kota Tanjungpinang menjadi berkah bagi 230 pelaku usaha mikro yang ada di Kota Tanjungpinang. Sebab, di momen istimewa itu, pelaku usaha jahit dan kedai kopi mendapatkan bantuan peralatan penunjang usaha dari Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.
Bantuan diserahkan langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, di gedung wanita Tun Fatimah Tanjungpinang, Kepri, Jumat (6/1/2023). Bantuan berupa 150 mesin jahit, 50 mesin jahit obras, dan 30 paket mesin kopi atau expresso.
Sarinah (47), penjahit di Jalan Usman Harun, salah satu yang penerima bantuan. Ia mengaku senang dengan adanya bantuan yang diberikan Pemko Tanjungpinang itu. Diakuinya mesin jahit ini akan sangat membantu usaha menjahitnya.
“Alhamdulillah senang sekali. Mesin jahit ini sangat membantu usaha jahit saya di rumah. Sebab selama ini saya menjahit menggunakan mesin biasa, terima kasih Bu Wali Kota,” ucapnya.
Rasa senang juga disampaikan Syarifah Junah (57) yang sejak gadis sudah menekuni usaha jahit. Ia mengaku senang dan bersyukur mendapatkan bantuan mesin jahit dari Wali Kota Tanjungpinang. Bantuan ini, dapat menunjang penghasilan ke depan dari usaha menjahitnya.
“Mesin jahit saya sudah buruk. Alhamdulillah saya bersyukur dapat bantuan ini. Mudah-mudahan ini membawa berkah bagi kehidupan saya dan keluarga,” tuturnya.
Ketua Komunitas Kedai Kopi Tanjungpinang, Syahri Dharma Putra (39) menyampaikan bahwa dirinya mewakili kawan-kawan pengusaha kedai kopi mengucapkan terima kasih kepada Pemko Tanjungpinang, khususnya Wali Kota Rahma yang telah memberikan bantuan mesin kopi kepada mereka.
Menurutnya, selama ini memang belum pernah dapat bantuan seperti ini. Ja berharap dengan adanya bantuan ini usaha mereka bisa meningkat dan juga semakin berkembang ke depannya.
“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemko Tanjungpinang, khususnya ibu Wali Kota Rahma,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mengatakan pemberian bantuan ini merupakan rangkaian Hari Jadi ke-239 kota Tanjungpinang. Di hari ini, sudah semestinya kami memperhatikan para IKM dan UMKM, salah satunya pengusaha jahit di Kota Tanjungpinang.
Ia menyebutkan tanpa dukungan dari seluruh masyarakat tentu tidak akan bisa bangkit dari kondisi pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu yang berdampak pada perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, pemko berusaha untuk mendorong para pelaku usaha di Tanjungpinang. Dan ini juga adalah apresiasi dari pemerintah pusat yang memberikan dana insentif daerah kepada pemko di saat hampir penutup tahun.
“Saya dan jajaran sepakat untuk kembalikan ke masyarakat, salah satunya dalam bentuk bantuan mesin jahit, mesin jahit obras, dan mesin kopi kepada pelaku usaha jahit dan kedai kopi,” ujarnya.
Tujuan memberikan bantuan ini, kata Rahma, melihat jika ada peningkatan ekonomi tentu akan berdampak kepada masyarakat, bisa menambah pekerja dan ekonomi keluarga.
“Tentu ini sebuah kekuatan yang perlu kita dukung bersama. Mengingat jumlah IKM dan UMKM di Tanjungpinang itu banyak, pemko konsisten mendorong mereka dalam rangka penguatan ekonomi di Kota Tanjungpinang,” ucapnya.
(*/pir)