GUBERNUR Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mempelopori Tourism Linkage Network Antarprovinsi se-Sumatra. Ansar memanfaatkan ketenaran nama lapak Ucok Durian dan Si Bolang di Medan, Sumatra Utara (Sumut) sebagai lokasi strategis untuk mempromosikan pariwisata di Kepulauan Riau.
Caranya, dengan menampilkan video keindahan spot wisata Kepri di TV Digital yang terpajang di kedua lokasi tersebut.
Peresmian Tourism Linkage Network Antarprovinsi di Sumatra ini dimulai dengan pemutaran video keindahan spot wisata Kepri di lapak Ucok Durian dan Si Bolang, Jumat (24/2/2023) malam. Tourism Linkage Network Antarprovinsi di Sumatra ini ditandai dengan pembukaan selubung.
Menurut Ansar, kebijakan ini tidak hanya dilakukan di Medan, tapi kegiatan serupa juga bisa dilakukan di provinsi lainnya. Dan sebakiknya, provinsi-provinsi lain juga bisa memanfaatkan spot-spot strategis di Kepri untuk mempromosikan keindahan pariwisata di daerahnya.
“Kita bangun tourism linkage network di Sumatra. Kita mulai duluan, dan ini bagian dari bentuk keseriusan kita Pemerintah Provinsi Kepri dalam upaya memulihkan ekonomi paska pandemi melalui sektor pariwisata. Semoga tindakan kita ini diikuti oleh provinsi lainnya, dengan harapan tourism lingkage network di Sumatra bisa benar-benar kita wujudkan,” kata Ansar di lapak Ucok Durian, Medan.
Pemerintah Provinsi Kepri, menurut Ansar, memulai dengan kegiatan promosi pariwisata Kepri di Ucok Durian dan Si Bolang, karena tempat tersebut cukup terkenal tidak hanya di Medan saja, tetapi juga di luar Medan.
Ansar juga mengajak seluruh pegiat pariwisata yang ada, seperti Asosiasi Travel Agen (ASITA), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Perhimpunan Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) dan organisasi-organisasi lainnya agar lebih aktif, kreatif dan lebih inovatif lagi dalam upaya mengembangkan wisata.
“Semoga pariwisata kita bisa bangkit dan perekonomian membaik. Itulah tujuan utamanya,” tutup Ansar. Saat berada di Ucok Durian, tampak ramai pengunjung yang ingin foto bersama Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad.
(*/pir)


