SEKRETARIS Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Ashraf Ali, menyebutkan sedikitnya 20 ribu pelajar berusia 17 tahun ke atas akan melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
Ashraf menyebutkan ribuan pelajar tersebut akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang. “Sudah ada. Kita juga jemput bola ke sekolah untuk melakukan perekaman. Data yang kita terima 2023 ada sekitar 20 ribu lebih,” kata Ashraf, dikutip dari Antara, Sabtu (29/4/2023).
Terkait jumlah ketersediaan blanko yang ada di Disdukcapil Batam, Ashraf mengaku sangat mencukupi untuk kebutuhan tersebut meski pelayanan e-KTP juga dibuka untuk masyarakat umum.
“Jumlah blanko kita masih ada 2.000 lebih kurang. Kalau menipis, kita ambil lagi di Jakarta,” imbuhnya.
Saat ini, kata dia, pengurusan yang paling dominan dilakukan masyarakat ialah KTP dan pindah datang dengan melayani sekitar 300 hingga 500 permintaan per hari.
“Pada umumnya merata seperti urusan KTP dan pindah datang. Kebanyakan pindah datang dan KTP,” kata Ashraf.
Sebelumnya, KPU Kota Batam menyebutkan pemilih kalangan milenial mendominasi pada pemilu mendatang.
“Kalau melihat secara real data, tren pemilih berubah sekarang. Tren pemilih sekarang bisa dikatakan didominasi kalangan milenial, diperkirakan 80 persen,” kata Anggota KPU Kota Batam, Sastra Tamami.
Sastra menyebutkan 21.853 jiwa sebagai pemilih pemula di daerah setempat pada Pemilu 2024.
Terkait dengan data pemilih baru, dia menyebut potensi pemilih baru di Kota Batam 61.800 orang. Namun, berdasarkan data pemilih berkelanjutan (DPB) yang di plenokan pada tanggal 30 September 2022 yang masuk ke DPB sebanyak 21.853 pemilih baru.
Dari 21.853 pemilih baru, lanjut dia, sebanyak 10.655 laki-laki dan 11.189 perempuan.
(*/pir)