PADA musim haji tahun 2024 masehi/1445 hijriah, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendapatkan kuota sebanyak 1.386 jemaah.
“Dari kuota sebanyak 1.386 orang jemaah tersebut, rinciannya untuk kuota reguler sebanyak 1.291 orang dan kuota tambahan sebanyak 95 orang,” kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kepri, Muhammad Syafii, Rabu (22/11/2023).
Syafii mengatakan, untuk kuota reguler yang berjumlah 1.291 orang tersebut, nama-nama jemaah calon haji sudah ada dan sudah mendapatkan nomor porsi masing-masing.
Ia melanjutkan, bagi masyarakat yang ingin mengetahui nomor porsi, bisa dilihat secara online melalui aplikasi haji pintar dan bisa download melalui play store yang sudah disiapkan oleh Kemenag RI.
“Untuk nama calon jemaah haji kuota tambahan belum bisa dilihat. Tapi kalau yang reguler sudah bisa,” kata Syafii lagi.
Selain itu, lanjut Syafii, hingga saat ini belum ada calon jemaah haji yang melakukan pelunasan biaya haji. “Nama-nama calon masih estimasi di Kemenag karena belum ada calon haji yang lunas pembayaran,” ucapnya.
Pada tahun 2023, Kepri mendapatkan kuota haji sebanyak 1.286 orang, dimana kuota tahun ini meningkat lebih 100 persen dibanding tahun 2022 yakni sebanyak 586 orang.
Kemudian, pada tahun 2023, pemerintah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk Embarkasi Hang Nadim Batam sebesar Rp 87.667.245,26.
Kemudian, BPIH tahun 2023 mengalami penurunan sekitar Rp 11 juta dari tahun sebelum yang sebesar Rp 98 juta, sementara untuk BIPIH 2023 mengalami kenaikan Rp 9 juta dari tahun 2022 yang sebesar Rp 38 juta.
(ade)


