RATUSAN fotografer profesional dari sejumlah negara terlibat dalam event Explore Kepri 2025, sebuah ajang mengeksplorasi sekaligus mempromosikan keindahan, budaya, heritage, serta segala hal menarik yang ada di Kepulauan Riau.
Pelaksanaan tahun ini merupakan ajang kedua setelah kegiatan yang sama sebelumnya digelar tahun 2024.
Dalam event Jilid II ini, Dinas Pawisata Provinsi Kepri menggandeng Kepri Photo Community (KPC), sebuah komunitas fotografi yang berpusat di Kota Tanjungpinang, sebagai mitra kerja.
Jika pada pelaksanaan sebelumnya kegiatan dipusatkan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, ditahun 2025 kali ini akan dipusatkan di Kota Batam.
Selama tiga hari mulai tanggal 14 sd 16 Juli 2025, para fotografer profesional dari berbagai negara akan mengekplorasi berbagai destinasi, budaya, heritage, kehidupan masyarakat, atau hal-hal menarik lainnya di sejumlah lokasi di Kota Industri ini.
“Lewat kegiatan ini diharapkan dapat mempromosikan berbagai destinasi wisata unggulan di Kepri, khususnya di Batam kepada dunia,” ungkap Kepala Dinas Paiwisata Kepri, Hasan, Sabtu (12/7/2025).
Ia menjelaskan, seratus peserta telah mengkonfirmasi keikutsertaannya dalam kegiatan ini.
Peserta merupakan fotografer profesional berasal dari empat negara: Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Sedangkan Fotografer asal Indonesia berasal dari berbagai daerah, di antaranya Medan, Pekanbaru, Jakarta, Bali, Lombok, Semarang, Jogjakarta, Jawa Barat, Banten, Makasar, dan tentunya Kepulauan Riau sebagai tuan rumah.
“Seratus peserta telah terdaftar untuk ambil bagian. Mereka rata-rata sudah lama berkecimpung di dunia fotografi. Beberapa di antaranya bahkan sudah sering menjuarai event internasional,” tambah Hasan.
Dia menambahkan, dipilihnya Batam sebagai lokasi kegiatan, mengingat kota ini merupakan salah satu entry point tourism di Kepri. Batam memiliki berbagai destinasi pilihan bagi wisatawan untuk dikunjungi.
“Melalui event ini, kita tentunya berharap Kota Batam dapat lebih terpromosikan dengan baik. Event di Batam akan menjadi trigger untuk daerah lainya,” tegasnya lagi.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Dukungan Gubernur itu disebut Hasan yakni dengan ditetapkannya Explore Kepri sebagai salah satu event dalam Kalender Pariwisata Kepri tahun 2026 mendatang. Hal itu mengingat, fotografer dengan hasil karya terbaiknya dinilai sebagai salah satu media yang efektif sebagai sarana promosi pariwisata.
“Ini akan menjadi momen para fotografer profesional mengabadikan setiap sudut keindahan alam, heritage dan kehidupan masyarakat, sehingga bisa berdampak positif terhadap kunjungan wisman di Kepri,” sebut Hasan lagi.
Ditambahkannya, insan fotografi merupakan salah satu aset terpenting dalam dunia pariwisata. Dengan tampilan dan sajian keindahan dari bidikan dapat meyakinkan jika sebuah destinasi itu patut dikunjungi.
“Dan yang tak kalah penting hasil bidikan kamera akan tersebar, baik di lingkungan komunitas fotografi dan tentu saja ke banyak orang karena karyanya akan diunggah di media sosial,” pungkas Hasan. (*)