Hubungi kami di

Ini Batam

Air Mulai Mengalir di Batam Centre, Tapi Debitnya Kecil

Terbit

|

Ilustrasi air. F. unsplash

DUA hari sudah berlalu sejak perbaikan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang selesai, namun belum ada tanda-tanda air mengalir penuh ke rumah warga yang terdampak di wilayah Batam Centre dan Nongsa.

Sejatinya, pemasangan VSD di IPA Duriangkang selesai Minggu (22/1) malam pukul 21.30 WIB. Namun, layanan air bersih baru bisa dirasakan sejak Selasa (24/1) dini hari. Tapi, sayangnya aliran airnya sangat kecil, dan belum semuanya kebagian.

Salah satu warga Perumahan Bukit Raya di Batam Centre, Roma mengatakan air di rumanya hidup saat subuh. “Itu pun alirannya kecil dan baru bagian depan saja, belum semuanya dapat,” ungkapnya.

Meski begitu, ia mengaku tetap bersyukur air telah mengalir walau debitnya kecil. Pasalnya, selama 4 hari warga setempat mengandalkan air tadah hujan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci baju dan cuci piring. Ketika tangki air datang, maka warga pun mengantri sangat panjang hanya untuk mendapatkan air bersih, yang pembagiannya tidak lebih dari satu galon per orang.

BACA JUGA :  Museum Raja Ali Haji Gelar Lomba Pemandu Museum

Bahkan ada juga yang mencari sumur air resapan, dan yang paling ekstrim menimba air yang tidak terjamin kebersihannya di kolam bekas galian pasir. “Saya hanya berharap air segera mengalir 24 jam dan tidak pernah mati lagi,” tuturnya.

Sebelumnya, Badan Pengusahaan (BP) Batam menjamin aliran air ke wilayah yang terdampak matinya pelayanan air bersih sejak Sabtu (23/1) lalu akan kembali normal secara bertahap.

Sebelumnya, suplai air bersih mengalami hambatan akibat pekerjaan perbaikan Variable Speed Drive (VSD) pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang. Pekerjaan ini telah rampung Minggu malam (22/3) pukul 21.30 WIB.

VSD sendiri biasanya merupakan alat yang dipasang pada satu pompa booster. Fungsinya untuk mengatur percepatan atau lambatnya motor dalam mengatur tekanan. Bila kbeutuhan tekanan melebihi kemampuan motor, maka secara otomatis VSD akan menurunkan kecepatan

Adapun wilayah yang terdampak buruknya pelayanan air bersih di Batam antara lain, Perumahan Rexvin, Perumahan Pinang Raya, Perumahan Citra Mas, Cendana Alam Raya, area Bandara Hang Nadim, Garden Raya, Bukit Palem, Taman Raya Tahap 3, Perumahan Botania 1 dan 2, Perumahan Marbella, Perumahan Buana Vista, Bukit Raya, Dotamana, Sugiraya, Perumahan Cikitsu, Pesona Asri, Bida Asri 2, Punggur, Kabil, dan sekitarnya.

BACA JUGA :  BP Batam Raih Peringkat Terbaik I Dalam BMN Awards 2021

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan suplai air sudah mengalir pada beberapa daerah terdampak, namun masih dilakukan secara bertahap pada area dengan kontur tanah (elevasi) yang tinggi.

“Selain itu, daerah yang jauh dari waduk atau pelayanan juga akan mengalami normalisasi secara bertahap,” ujarnya.

Atas hal tersebut, Ariastuty mengatakan BP Batam dan Moya Indonesia telah menyiapkan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1×24 jam.

“BP Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Kota Batam selama beberapa hari terakhir. Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan publik,” katanya (leo).

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]