ADA yang istimewa pada tahun ajaran baru kali ini di University of Waterloo, Kanada. Salah satu universitas terkemuka, khususnya di bidang sains ini, menerima mahasiswa termuda. Seorang anak usia 12 tahun.
“Hal ini sangat tidak biasa, sangat langka anak 12 tahun jadi mahasiswa di universitas ini,” kata Andre Jardin, bagian penerimaan mahasiswa baru di University of Waterloo, dikutip dari cbc.ca
Yang membanggakan, mahasiswa bernama Cendikiawan Suryaatmadja itu merupakan seorang warga negara Indonesia. Seperti anak-anak lainnya, Diki, panggilannya, mulai sibuk menyiapkan tahun ajaran barunya.
“Saya sangat bersemangat untuk bertemu siswa baru dan membuat teman baru,” katanya dalam sebuah wawancara dengan CBC News. Anak yang biasa disapa Diki itu, mengambil spesialisasi fisika, meski juga akan mengambil beberapa kelas bidang matematika, kimia, dan ekonomi.
Meski tercatat sebagai mahasiswa termuda, bukan berarti Diki kesulitan menjalani seleksi masuk universitas ini. Diki bahkan mencatatkan nilai ujian yang baik, hingga bisa meraih beasiswa.
Tentu saja, Diki akan menjalani perkuliahan dengan pengantar bahasa Inggris. Demikian juga dengan buku-buku kuliah yang harus dia lahap. Uniknya, anak asal kota Bandung, Jawa Barat itu, belajar bahasa Inggris secara autodidak.
Sebelum ke Kanada, Diki sempat tinggal di Singapura untuk memantapkan bahasa Inggrisnya. Selain bergaul menggunakan bahasa Inggris, Diki juga banyak menghabiskan bacaan berbahasa Inggris, juga film-film berbahasa Inggris. “Film komedi merupakan favorit saya,” ujarnya. ***