Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    KKP Amankan Kapal Ikan Asing di Sekitar Selat Malaka
    14 menit lalu
    Jaksa Tuntut Hukuman Mati bagi Enam Terdakwa Kasus Penyelundupan Narkoba di Batam
    25 menit lalu
    BP Batam dan PT TDK Tanam 200 Pohon Bambu di Spillway Dam Sei Harapan
    1 hari lalu
    Otoritas Singapura Terima Usulan Peningkatan Layanan Transportasi Lintas Batas Singapura-Johor
    1 hari lalu
    Rencana Pemeliharaan 16 Ruas Jalan di Tanjungpinang dan Bintan, Pemprov Kepri Siapkan Rp8,68 miliar
    1 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    59
    Ketika Doa Naomi Tak Terkabul: dan Kemacetan Parah di Negeri Komunis
    1 hari lalu
    Gebyar Drumband Pelajar se-Kepulauan Riau Resmi Dibuka di Bintan
    1 hari lalu
    SMKN 1 Batam Juara Futsal Championship Hi School 2025
    2 hari lalu
    Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda Kembali Gagal Raih Juara
    6 hari lalu
    Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Menggugah Perasaan dan Menciptakan Kontroversi
    1 minggu lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Makam Raja Haji Fisabilillah
    1 minggu lalu
    Andy Liany (Juli Hendri bin Saleh Rachim)
    2 minggu lalu
    Pulau Nipah, Batam (Pulau Angup)
    3 minggu lalu
    Gedung Hakim Mahkamah Syariah Raja Haji Abdullah (Mohakamah Besar)
    3 minggu lalu
    Istana Ali Marhum Kantor
    3 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 minggu lalu
    #ComingSoon Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 minggu lalu
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    1 bulan lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    1 bulan lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    1 bulan lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Apa itu Danantara, Pengelola Dana Investasi Yang Baru Diluncurkan Prabowo?
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
BenarNews.org

Apa itu Danantara, Pengelola Dana Investasi Yang Baru Diluncurkan Prabowo?

Admin
Editor Admin 5 bulan lalu 620 disimak
Sebar
Menteri BUMN Erick Thohir, mantan wakil presiden Boediono, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Prabowo Subianto, mantan presiden Joko Widodo, mantan wakil presiden Jusuf Kalla, mantan wakil presiden Ma'ruf Amin, dan Menteri Investasi Rosan Roeslani berdiri saat peluncuran dana kekayaan negara baru yang disebut Danantara Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Februari 2025. © Ajeng Dinar Ulfiana/ReutersDisediakan GoWest.ID
300
SEBARAN
ShareTweetTelegram

PRESIDEN Prabowo Subianto telah meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara), badan pengelola dana investasi pada Senin (24/2/2025).

Daftar Isi
Bagaimana asal-usul Danantara?Apa arti nama Danantara?Seperti apa struktur Danantara?Mengapa Danantara dibentuk?Apa dasar hukum pembentukan Danantara?Apa saja poin hukum penting seputar Danantara?Sejauh mana peran Kementerian BUMN di Danantara?Bagaimana Danantara mendapatkan dana awal?Apakah Indonesia memiliki lembaga pengelola investasi lain?Bagaimana aset Danantara dibanding pengelola investasi negara lain?Bagaimana respons pasar modal?Bagaimana komentar pengamat?Bagaimana tanggapan Prabowo?

PELUNCURAN dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta dan dihadiri dua mantan presiden yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko “Jokowi” Widodo. Sejumlah mantan wakil presiden juga ikut dalam seremoni tersebut seperti Jusuf Kalla dan Ma’ruf Amin.

Rencana pembentukan badan pengelola investasi sejatinya adalah gagasan yang telah disampaikan Prabowo sejak masa kampanye presiden tahun lalu. Sempat tertunda beberapa kali, mantan jenderal Angkatan Darat yang dipecat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu akhirnya merealisasikan mimpinya kemarin.

Bagaimana asal-usul Danantara?

Prabowo Subianto telah kerap menyuarakan wacana pembentukan superholding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak masa kampanye pemilihan presiden Februari 2024. Sebulan sebelum pelantikan pada Oktober tahun lalu, tim ekonomi Prabowo merujuk Temasek Holding di Singapura sebagai benchmark superholding yang hendak didirikan.

Semula, pemerintah berencana meluncurkan Danantara pada November 2024, tapi belakangan diurungkan. Setelah sempat tak ada kejelasan, Prabowo akhirnya menyampaikan pembentukan Danantara di sela-sela World Government Summit pada Kamis (13/2) di Dubai, Uni Emirat Arab.

Kala itu, Prabowo mengatakan Danantara akan diluncurkan pada 24 Februari 2025, seraya menyebut lembaga itu akan menjadi pendorong perekonomian Indonesia dan mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

“Saya sangat yakin, saya optimis, Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh,” ujar Prabowo kala itu.

Ide lembaga pengelola aset BUMN seperti Danantara sejatinya telah dicita-citakan ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, pada akhir 1980-an. Sumitro sempat memiliki ide membentuk lembaga yang mengelola 1-5 persen laba BUMN, namun ditolak Menteri Keuangan kala itu, J.B. Sumarlin.

Apa arti nama Danantara?

Danantara merupakan singkatan Daya Anagata Nusantara. Menurut Presiden Prabowo, “Daya” berarti energi atau kekuatan, “Anagata” berarti masa depan, dan “Nusantara” yang merujuk pada Indonesia.

“Jadi, artinya Danantara ini kekuatan ekonomi, dana investasi yang merupakan energi, kekuatan masa depan Indonesia,” kata Prabowo dalam keterangan pada Senin (17/2).

Seperti apa struktur Danantara?

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rosan Roeslani, ditunjuk sebagai chief executive officer (CEO) Danantara.

Rosan yang merupakan ketua tim kampanye Prabowo Subianto pada pemilihan presiden Februari 2024 dibantu Pandu Sjahrir, seorang pengusaha sekaligus keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan, sebagai chief investment officer (CIO). Pandu merupakan mantan wakil bendara tim kampanye Prabowo Subianto. Adapula Wakil Menteri BUMN Dony Oskario yang ditunjuk sebagai chief operating officer (COO).

Istana juga menyebut bahwa akan ada mantan presiden yang duduk di struktur Danantara, namun belum memerinci siapa mantan presiden yang dimaksud dan posisi yang bakal diisinya.

Mengapa Danantara dibentuk?

Dalam pidato peluncuran, Prabowo menyebut tujuan pembentukan superholding Danantara adalah untuk mengakomodasi dana perusahaan negara dan diinvestasikan ke dalam beragam proyek, seperti proyek energi terbarukan dan hilirisasi. Danantara juga diharapkan menjadi bagian pembangunan nasional dan cara pengelolaan kekayaan Indonesia secara maksimal.

“Proyek-proyek yang berdampak tinggi, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan untuk bangsa kita, menciptakan manfaat nyata, lapangan kerja yang bermutu. dan kemakmuran yang berjangka panjang bagi masyarakat Indonesia,” ujar Prabowo dalam peluncuran Danantara, Senin (24/2).

“Kita tidak mau lagi menjual sumber daya alam kita murah, kita tidak mau jadi sumber raw material bagi bangsa lain.”

Presiden Prabowo Subianto menghadiri peluncuran dana kekayaan negara baru yang disebut Danantara Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Februari 2025. [Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters]

Apa dasar hukum pembentukan Danantara?

Danantara dibentuk sebagai buah revisi ketiga Undang-undang BUMN yang disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Selasa, 4 Februari 2025. Beleid tersebut mencakup pengaturan tugas serta fungsi Danantara sebagai badan pengelola investasi. Revisi ini sempat mematik kritik sejumlah pihak lantaran tidak masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025. Prabowo juga menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 tentang Danantara.

Pada awalnya, Danantara direncanakan menjadi pengganti Kementerian BUMN sebagai pengelola perusahaan-perusahaan plat merah, namun belakangan kementerian tetap memiliki sejumlah kewenangan krusial.

Apa saja poin hukum penting seputar Danantara?

Merujuk Pasal 3F ayat 2 UU BUMN yang baru, Danantara bertanggung jawab kepada presiden dan bertugas melakukan pengelolaan dividen BUMN dan dapat melakukan investasi baik secara langsung maupun tidak langsung, melakukan kerja sama dengan holding investasi, holding operasonal, dan pihak ketiga (Pasal 3H).

Pasal Pasal 3H ayat 2, keuntungan atau kerugian yang dialami dalam melaksanakan investasi dianggap pula sebagai keuntungan atau kerugian badan.

Merujuk Pasal 3Y, menteri, organ, dan pegawai juga tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban atas kerugian sepanjang dapat membuktikan bahwa kerugian bukan disebabkan kelalaian atau kesalahan, serta telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan hati-hati.

Dalam Pasal 71, audit terhadap Danantara dilakukan oleh akuntan publik yang ditetapkan oleh rapat umum pemegang saham (RUPS) dan ditetapkan oleh menteri. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hanya dapat memeriksa Danantara atas permintaan DPR yang membidangi BUMN.

Adapun ketentuan dapat ditindak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak disebut dalam beleid tersebut.

Meski tidak bisa diaudit langsung oleh BPK dan tidak menyebut KPK, Rosan mengatakan Danantara bukan lembaga yang kebal hukum.

“Tidak ada kebal hukum di negara ini. Jadi KPK bisa, apalagi kalau ada tindakan yang tidak patut atau kriminal, sangat-sangat bisa,” kata Rosan.

Prabowo dalam pernyataan usai peluncuran mengatakan Danantara harus dikelola dengan baik, hati-hati, dan transparan.

“Harus bisa diaudit setiap saat oleh siapa pun, karena ini sekali lagi adalah milik anak dan cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia,” kata Prabowo.

Sejauh mana peran Kementerian BUMN di Danantara?

Meski tidak lagi memiliki kewenangan mutlak atas pengelolaan perusahaan plat merah, Kementerian BUMN tetap memiliki sejumlah kewenangan penting lewat 1 persen saham Seri A Dwiwarna yang memberikan hak istimewa kepada negara dalam pengambilan keputusan strategis Danantara.

Erick Thohir selaku Menteri BUMN juga ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara yang berwenang mengawasi kebijakan serta memastikan transparansi dalam pengelolaan badan.

CEO Danantara, Rosan Roeslani, dalam keterangan pers seusai peluncuran mengatakan, Kementerian BUMN dan lembaganya bakal berkolaborasi sepanjang perjalanan Danantara.

“Peran dengan BUMN sangat erat. Dalam hal ini karena memang 99 persen kepemilikan ada di Danantara, tapi 1 persen kepemilikan saham Seri A atau saham Merah Putih itu ada di Kementerian BUMN,” kata Rosan, seraya menambahkan bahwa kedua lembaga bahwa merencanakan sejumlah program jangka pendek dan panjang secara bersama-sama.

Bagaimana Danantara mendapatkan dana awal?

Danantara mengumpulkan dana awal dari tujuh BUMN kakap yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Perusahaan Listrik Negara, Pertamina, Bank Negara Indonesia, Telkom, dan Mining Industry Indonesia. Total dana dari ketujuh BUMN tersebut mencapai US$20 miliar atau sekitar Rp326 triliun.

CEO Danantara, Rosan Roeslani, dalam keterangan pers Senin (24/2) mengatakan, seluruh BUMN pada akhir bulan depan sudah akan bergabung ke Danantara, sehingga bakal kian memperbesar total kelola aset.

“Nanti yang masuk ke Danantara adalah keseluruhan, bukan hanya tujuh BUMN. Memang ada tahapnya,” ujar Rosan dalam keterangan pers usai peluncuran.

Prabowo menambahkan, Danantara bakal menggelontorkan $20 miliar atau sekitar Rp326 triliun pada tahap awal investasi yang berfokus pada proyek hilirisasi nikel, bauksit, dan produksi pangan serta energi baru dan terbarukan.

“Inilah sektor-sektor yang menentukan masa depan kita, ketahanan dan kemandirian bangsa,” ujar Prabowo.

Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Prabowo Subianto, dan mantan presiden Joko Widodo menghadiri peluncuran dana kekayaan negara baru yang disebut Danantara Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Februari 2025. [Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters]

Apakah Indonesia memiliki lembaga pengelola investasi lain?

Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada Januari 2021 telah membentuk Indonesia Investment Authority (INA), lembaga pengelola dana investasi yang dibentuk lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2020.

Wakil Kepala BPI Danantara, Kaharuddin Djenod, mengatakan perbedaan Danantara dan INA terletak pada pilar investasi. INA hanya mempunya satu pilar yakni sovereign wealth fund sementara Danantara lebih luas yakni dana investasi, development investment, asset management, dan sovereign wealth fund.

Namun, setelah Danantara berdiri, INA akan dilebur ke dalam badan pengelola investasi baru tersebut.

Bagaimana aset Danantara dibanding pengelola investasi negara lain?

Dengan modal awal yang disebut mencapai US$900 miliar atau hampir Rp15 ribu triliun, Danantara dalam waktu singkat mengalahkan total kelola aset dua badan pengelola investasi negara-negara tetangga seperti Khazanah di Malaysia yang memiliki Rp596 triliun dan Temasek Singapura sebesar Rp596 triliun.

Secara global, Danantara berada di peringkat ketujuh, di bawah Norway Government Pension Fund Global (US$1.738 miliar), China Investment Corporation (US$1.332 miliar), SAFE Investment Company China (US$1.090), Abu Dhabi Investment Authority (US$1.057 miliar), Kuwait Investment Authority (US$1.029), dan Public Investment Fund milik Arab Saudi (US$925).

Bagaimana respons pasar modal?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 53,4 poin (0,78 persen) di 6.749 pada Senin (24/2) atau hari peluncuran Danantara oleh Prabowo.

Saham BUMN yang tergabung ke dalam Danantara ditutup bervariasi pada hari perdagangan kemarin. Saham Bank Mandiri dan BRI, misalnya, ditutup menguat, sementara BNI dan Telkom melemah.

Bagaimana komentar pengamat?

Pengamat pasar modal Universitas Indonesia Budi Frensidy pesimistis Danantara bakal menjadi besar lantaran masih diisi pejabat negara yang terafiliasi politik alih-alih profesional.

Menurut Budi, Temasek yang dijadikan benchmark tim Prabowo, dapat menjadi besar lantaran diisi kalangan profesional dan dijalankan secara akuntabel serta transparan.

“Saya menilai Danantara lebih seperti lembaga politik untuk para petinggi,” kata Budi.

Direktur Eksekutif Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan (Pushaka) Yenti Nurhidayat mengatakan keberhasilan atau kegagalan Danantara bergantung kepada tata kelola yang akuntabel dan transparan, bukan pada besaran dana yang disiapkan.

Tanpa pengawasan yang baik, terang Yenti, “Danantara bakal sulit menarik kepercayaan investor.”

Bagaimana tanggapan Prabowo?

Menurut Prabowo, pembentukan Danantara ini era baru BUMN, yang tak hanya entitas bisnis, tapi aset nasional. Dia juga menyebut Danantara akan mampu menjadi agen pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

“Saya yakin dan percaya Indonesia akan terus melangkah maju lebih kuat dan lebih bersatu dari sebelumnya,” kata Prabowo.

Adapun terkait keraguan para pengamat, Prabowo mengaku dapat memahaminya, dengan mengatakan, “Hal ini adalah wajar karena inisiatif ini belum pernah ada sebelumnya.”

Pilihan Artikel untuk Anda

KKP Amankan Kapal Ikan Asing di Sekitar Selat Malaka

Jaksa Tuntut Hukuman Mati bagi Enam Terdakwa Kasus Penyelundupan Narkoba di Batam

BP Batam dan PT TDK Tanam 200 Pohon Bambu di Spillway Dam Sei Harapan

Ketika Doa Naomi Tak Terkabul: dan Kemacetan Parah di Negeri Komunis

Otoritas Singapura Terima Usulan Peningkatan Layanan Transportasi Lintas Batas Singapura-Johor

Kaitan batam, BUMN, Danantara, investasi, singapore, temasek
Admin 26 Februari 2025 26 Februari 2025
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Pelajar Papua Kembali ke Jalan Menolak Program Makan Gratis Prabowo
Artikel Selanjutnya “Ndasmu” Dan “Kau Yang Gelap,” Indikasi Kemunduran Komunikasi Politik?
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

KKP Amankan Kapal Ikan Asing di Sekitar Selat Malaka
Artikel 14 menit lalu 27 disimak
Jaksa Tuntut Hukuman Mati bagi Enam Terdakwa Kasus Penyelundupan Narkoba di Batam
Artikel 25 menit lalu 45 disimak
BP Batam dan PT TDK Tanam 200 Pohon Bambu di Spillway Dam Sei Harapan
Artikel 1 hari lalu 142 disimak
Ketika Doa Naomi Tak Terkabul: dan Kemacetan Parah di Negeri Komunis
Catatan Netizen 1 hari lalu 226 disimak
Otoritas Singapura Terima Usulan Peningkatan Layanan Transportasi Lintas Batas Singapura-Johor
Artikel 1 hari lalu 207 disimak

POPULER PEKAN INI

Nama Plt. Sekdako Batam Diumumkan Kamis ini, Firmansyah Jadi Kandidat Kuat
Artikel 5 hari lalu 497 disimak
Mentrans RI Usulkan Tunda Investasi di Pulau Rempang, Alihkan ke Pulau Galang
Artikel 6 hari lalu 421 disimak
Sekdako Batam Diganti, Amsakar Achmad Lantik 7 Pejabat Eselon II Pemko Batam
Artikel 6 hari lalu 403 disimak
Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda Kembali Gagal Raih Juara
Sports 6 hari lalu 377 disimak
Unit Reskirm Polsek Batu Ampar Amankan Pria Pelaku Penganiayaan Pacar
Artikel 5 hari lalu 329 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?