JUMLAH siswa baru di Batam terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Kondisi ini membuat kebutuhan ruang belajar menjadi semakin mendesak. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Pendidikan (Disdik), merencanakan pembangunan 30 ruang kelas baru (RKB) dan Unit Sekolah Baru (USB) di beberapa SMP pada tahun 2025.
Kepala Disdik Kota Batam, Hendri Arulan, melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, Joni Satria Putra, menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.
“Sekarang ini, kami sedang mengerjakan total 26 ruang kelas untuk SMP. Sementara itu, USB di SMPN Kampung Panglong yang terdiri dari empat ruang kelas ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2025,” katanya.
Joni menambahkan bahwa pembangunan RKB di berbagai sekolah terus dipercepat. Beberapa sudah selesai, sementara yang lainnya masih dalam tahap pengerjaan.
“Kami menargetkan semua pembangunan ruang kelas dapat rampung pada November 2025,” imbuhnya.
Pembangunan USB di SMPN Kampung Panglong menjadi prioritas karena sekolah ini baru berdiri dan memerlukan tambahan ruang untuk menampung siswa baru. Ruang kelas yang baru dibangun akan langsung digunakan pada tahun ajaran yang akan datang.
Selain itu, RKB juga akan dibangun di beberapa sekolah yang mengalami kekurangan ruang, seperti SMPN 12 Batam (1 ruang), SMPN 11 Batam (1 ruang), SMPN 3 Batam (3 ruang), SMPN 54 Batam (2 ruang), SMPN 59 Batam (2 ruang), SMPN 60 Batam (1 ruang), SMPN 65 Batam (4 ruang), SMPN 32 Batam (1 ruang), SMPN 38 Batam (1 ruang), SMPN 63 Batam (5 ruang), dan SMPN 9 Batam (5 ruang).
Menurut Joni, penambahan ruang kelas baru diharapkan dapat mengurangi kepadatan siswa per kelas. Dengan bertambahnya ruang, kegiatan belajar mengajar akan berlangsung lebih kondusif.
“Penambahan ruang kelas bukan hanya soal fisik, tetapi juga merupakan wujud pemerataan layanan pendidikan. Anak-anak Batam berhak belajar di ruang yang nyaman, aman, dan tidak terlalu padat,” tegasnya.
Selain pembangunan USB dan RKB, Disdik Batam juga melakukan perawatan serta penguatan struktur sekolah yang memerlukan perhatian. Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas pendidikan dapat digunakan dengan aman dan berumur panjang.
“Dengan selesainya pembangunan ini, guru dapat mengajar dengan lebih maksimal, dan siswa dapat belajar dengan lebih baik di ruang kelas yang memadai. Ini merupakan bagian dari komitmen Pemko Batam dalam meningkatkan mutu pendidikan,” tutupnya.
(sus)