KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata membuka Indonesia Tourism & Trade Invesment Expo 2022 di Nagoya Hill, Kamis (17/11).
Indonesia Tourism & Trade Invesment Expo 2022 ini merupakan pameran keempat kalinya sukses digelar di Batam. “Ini kesempatan seluas luasnya untuk mempromosikan pariwisata dan potensi yang ada di daerah masing-masing,” ujarnya.
Ia mengajak semua daerah terus mempromosikan pariwisata dan investasinya di Batam. Hal itu dinilai penting mengingat lokasi Batam sangat dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.
“Batam sangat banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, Batam menjadi penghubung atau hub wisman dan investasi ke Nusantara,” katanya.
Hal ini juga dibuktikan saat Indonesia Tourism & Trade Invesment Expo 2021 lalu, tercatat salah satu pengunjung dari Singapura melakukan transaksi senilai Rp 37,4 miliar.
“Alhamdulillah tercipta kerja sama yang sangat luar biasa antara salah satu pembeli dari Negara Singapura dengan Provinsi Kalimantan Timur senilai Rp 37,4 miliar untuk transaksi pembelian pisang gepok,” tegasnya.
Kesempatan dan keistimewaan Batam ini perlu dimanfaatkan semua pihak. Ardi membuka diri begi semua daerah yang ingin promosi di Kota Batam. “Batam ini hub atau penghubung bagi wisman maupun investor. Kami di Batam siap membantu,” katanya.
Adapun, Indonesia Tourism & Trade Invesment Expo 2022 kali ini digelar 17-20 November 2022 dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat, Kepala Dinas Pariwisata D.I Yogyakarta, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat, Sekretaris Dinas DPMPTSP Kota Pagar Alam, Kepala Biro Perekonomian Sumatera Selatan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Merauke.
Sementara itu, Direktur Utama PT Furindo Artha Mas, Widayati, berharap pada Indonesia Tourism & Trade Invesment Expo 2022 ini juga sukses terjalin kerja sama dengan nilai besar seperti tahun lalu.
“Diharapkan pada pelaksanaan pameran kali ini, juga dapat menciptakan kerjasama-kerjasama baru yang tercipta bagi peserta pameran dari provinsi-provinsi di Indonesia,” tutupnya (leo).