PEMERINTAH Kota (Pemko) Batam telah mereparasi sementara waktu ramp door atau besi penyangga Pelabuhan Kuning Belakang Padang (BLP) yang sempat patah, Maret lalu. Untuk saat ini, reparasi tersebut dapat mempertahankan kondisi pelabuhan tersebut untuk digunakan warga.
“Ramp door ini merupakan penghubung ponton dengan bagian atas pelabuhan. Sempat patah dua bulan lalu. Untuk sementara diperbaiki, sambil menunggu pergantian dari Dinas Perhubungan (Dishub) Batam,” kata Camat Belakang Padang, Yudi Admajianto, Jumat (8/4).
Adapun proses reparasi tersebut, yakni menyambung bagian yang patah, dan membuang atap ponton sehingga bisa mengurangi beban. “Ini karena kondisinya sudah tua, sudah 20 tahun belum diganti,” jelasnya.
Sebelum mendapatkan perbaikan, warga yang hilir mudik pelabuhan ini harus menaiki tangga kayu yang cukup merepotkan. “Kalau air sedang surut, maka tangganya jadi lebih tinggi. Warga bisa terpeleset. Sedangkan pelabuhan alternatif, jaraknya cukup jauh sehingga lebih banyak biaya kesana,” paparnya.
Yudi juga menginformasikan bahwa Dishub akan segera melelang pengadaan ramp door dan ponton yang baru. Prediksinya di November, baik ramp door dan ponton di pelabuhan tersebut akan segera diganti. “Kualitasnya nanti sama seperti yang dipasang di Pulau Penyengat,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berjanji akan mengawal proses perbaikan pelabuhan ini.
“Alhamdulilah pelabuhan ini bisa digunakan lagi, saya harap kita bisa menjaganya secara bersama,” katanya.
Sebelumnya, Rudi menaruh perhatian khusus pada pelabuhan tersebut. Maka tidak menunggu lama, ia memerintah Dishub untuk menyelesaikan persoalan pelabuhan ini.
Tidak berhenti sampai disitu, pelabuhan akan dikembangkan. Rencananya akan rampung tahun ini juga. November atau Desember sudah tuntas.
“Tidak lain saya ingin Belakangpadang terus berkembang,” katanya.
Ia juga mengungkapkan kembali rencana pengoperasian kapal untuk mendukung pariwisata Batam-Belakangpadang dan sebaliknya. Dalam praktiknya, Rudi menegaskan Bakan memperhatikan penambang pancung yang sudah ada.
“Saya ingin menyelesaikan masalah tanpa menghadirkan masalah baru. Untuk hal ini, nanti akan dudukkan,” ujar dia (leo).