BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Medan memprediksi, memasuki bulan September, curah hujan di Sumatera Utara mulai tinggi. Apalagi, hujan, angin dan petir kerap terjadi dalam beberapa hari belakangan.
Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Sunardi mengatakan, musim hujan diperkirakan mencapai puncaknya pada bulan Oktober.
“September ini baru mau menuju puncak hujan. Sekarang masih musim hujan, belum mencapai puncaknya. Puncaknya itu diperkirakan di Oktober mendatang. Bahkan di beberapa wilayah di Sumut, diperkirakan terjadi banjir,” jelas Sunardi seperti dikutip dari Analisadaily.com, Selasa (13/9) sore.
Sunardi menuturkan, hujan akan terjadi di hampir seluruh wilayah Sumatera Utara mulai dari sore hingga malam hari, dimana curah hujan relatif sedang hingga tinggi.
“Hujan akan terjadi mulai sore hingga malam hari. Diperkirakan sampai November intensitas curah hujan baru menurun,” jelasnya.
Sunardi mengimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal di bantaran sungai agar mewaspadai banjir yang datang dari hulu dan di daerah pegunungan agar berhati-hati dengan longsor.
“Untuk masyarakat di bantaran sungai harus selalu waspada, karena kita tidak tahu kapan air dari hulu akan turun,” imbaunya.
Ditanyai mengenai angin puting beliung, Sunardi mengatakan, potensi puting beliung masih ada karena hujan kerap disertai angin kencang.
“Itu bisa terjadi di Medan, Deli Serdang, Langkat, Simalungun dan Batubara. Potensi masih besar untuk terjadinya angin kencang dengan kecepatan mencapai 20 knot per jam,” pungkasnya. ***