SENTIMEN positif bursa Asia turun mengangkat nilai tukar rupiah pagi ini, Jumat (3/6/2022). Nilai tukar rupiah di perdagangan pasar spot dibuka di posisi Rp 14.440 per dolar AS. Rupiah menguat 40 poin atau 0,27 persen dari Rp 14.480 per dolar AS pada Kamis (2/6/2022).
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra, memperkirakan rupiah akan menguat di kisaran Rp 14.450 sampai Rp 14.500 per dolar AS pada hari ini. Sentimen utama datang dari positifnya bursa saham Asia.
“Pasar memanfaatkan momentum buy on dip untuk mendapatkan peluang kenaikan di tengah aktivitas ekonomi yang sudah melonggar,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Selain itu, menurutnya, pergerakan rupiah juga akan terbantu oleh realisasi inflasi Indonesia sebesar 0,4 persen pada Mei 2022. Menurutnya, tingkat inflasi ini di bawah ekspektasi pasar.
Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia
berada di zona hijau. Won Korea Selatan menguat 0,82 persen, yuan China 0,39 persen, ringgit Malaysia 0,07 persen, yen Jepang 0,05 persen, dan baht Thailand 0,02 persen.
Namun, dolar Hong Kong stagnan. Sedangkan, peso Filipina melemah 0,23 persen dan dolar Singapura minus 0,03 persen.
Mata uang utama negara maju juga bergerak variasi. Rubel Rusia menguat 0,48 persen, euro Eropa 0,12 persen, dan franc Swiss 0,09 persen.
Tapi, poundsterling Inggris stagnan. Sementara, dolar Australia minus 0,07 persen dan dolar Kanada minus 0,01 persen.
(*)
sumber: CNN Indonesia.com