DINAS Perhubungan (Dishub) Kota Batam menginformasikan terjadinya penumpukan penumpang di Halte Bus Batam Center selama tiga jam untuk tujuan Batuaji, kamis (20/2/2025) kemarin. Keterlambatan ini disebabkan oleh antrean panjang bus Trans Batam yang harus mengisi bahan bakar minyak (BBM) solar.
Kepala Dishub Kota Batam, Salim, menjelaskan bahwa bus Trans Batam tidak mendapatkan perlakuan khusus dan harus antre bersama kendaraan lainnya untuk mendapatkan pasokan BBM.
“Antrean yang cukup padat menyebabkan bus-bus kami terhambat,” ungkapnya.
Sekitar enam armada Bus Trans Batam terpaksa mengalami keterlambatan dalam melayani penumpang. Namun, Salim menegaskan bahwa layanan kembali normal pada pukul 15.00 WIB.
Dengan penuh penyesalan, Salim menyampaikan permintaan maaf kepada penumpang atas situasi ini.
“Ini adalah masalah teknis yang tidak dapat diprediksi. Kami tidak bisa memaksa bus untuk beroperasi tanpa BBM,” tambahnya.
Salah satu penumpang, Rohana, mengeluhkan harus menunggu lebih dari tiga jam.
“Saya sudah berada di sini sejak pukul 12.00 WIB. Biasanya bus datang setiap 30 menit, tapi sekarang sudah hampir tiga jam belum ada,” keluhnya.
Meskipun telah membeli tiket untuk perjalanan ke Batuaji, Rohana memilih untuk tetap menunggu bus Trans Batam karena merasa tidak nyaman menggunakan moda transportasi lain.
“Saya takut naik Damri, jadi saya tunggu bus ini. Saya dengar mereka antre untuk mengisi BBM, sehingga ada keterlambatan,” jelasnya.
Akhirnya, setelah menunggu cukup lama, bus Trans Batam yang dinantikan Rohana tiba pada pukul 15.20 WIB.
(sus/ant)