POTENSI penerimaan negara dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) sangat besar. Berdasarkan data dari database DASI-Jasa Raharja hingga Desember 2021, terdapat 40 juta atau sekitar 39 persen dari 103 juta kendaraan bermotor yang tercatat di kantor bersama Samsat belum melunasi pajaknya.
Untuk itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong Samsat mengoptimalkan potensi tersebut, dengan cara memberikan pelayanan yang cepat dan mudah bagi masyarakat.
“Karena itu, rekonsiliasi database melalui kolaborasi data antara Kemendagri, Polri dan Jasa Raharja itu penting guna merumuskan kebijakan strategis,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemedagri, Agus Fatoni baru-baru ini.
“Rekonsiliasi database antara Kemendagri, Korlantas Polri dan Jasa Raharja harus terus dilakukan sehingga akuntabilitas data jumlah kendaraan aktif, PKB, dan Bea Balik nama kendaraan Bermotor (BBNKB) dapat terwujud,” ujarnya.
Hal ini menunjukkan belum optimalnya pemanfaatan potensi penerimaan yang bersumber dari PKB. “PKB dan BBNKB merupakan salah satu sumber pendapatan yang penting untuk membiayai pembangunan daerah,” jelasnya.
Selanjutnya, Fatoni mengatakan Tim Pembina Samsat Nasional telah sepakat untuk mengoptimalkan implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya Pasal 74 Ayat 2 poin b.
“Beleid tersebut mengatur penghapusan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang tidak melakukan registrasi ulang sekurang-kurangnya dua tahun setelah habis masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), pembayaran pajak, dan pembayaran sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ) sekurang-kurangnya dua tahun,” tegasnya.
Menyikapi kondisi ini, lanjut Fatoni, Tim Pembina Samsat Nasional sepakat menyusun strategi sosialisasi yang komprehensif dengan melibatkan masyarakat, pakar, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan stakeholders untuk mendorong penerapan kebijakan tersebut.
“Tim Pembina Samsat Nasional akan secara intens berkoordinasi, salah satunya dengan mempersiapkan Peresmian Sekretariat Bersama Samsat Nasional dan menyusun agenda tahunan Tim Pembina Samsat Nasional dan Provinsi,” pungkasnya (leo).