BOYBAND ternama asal Korea Selatan, BTS sukses mencetak rekor baru berkat konser empat malam PERMISSION TO DANCE ON STAGE – LA yang digelar di SoFi Stadium, California, pada 27-28 November dan 1-2 Desember 2021.
Dilaporkan Billboard Boxscore seperti dilansir CNN Indonesia pada Jumat (3/12) waktu Amerika Serikat, konser tersebut menghasilkan pendapatan kotor US$33,3 juta atau setara dengan Rp 483 miliar (US$1=Rp14.526) dari 214 ribu tiket yang terjual.
Pendapatan tersebut menjadi acara dengan perolehan terbesar semenjak SoFi dibuka kembali pada awal tahun ini.
Bukan hanya itu, konser empat malam itu menjadi acara dengan pendapatan terbesar dalam satu lokasi sejak 2012, atau satu dekade terakhir.
Terakhir kali, Roger Waters memegang titel tersebut dengan pendapatan US$38 juta dari sembilan pertunjukan di Estadio River Plate, Buenos Aires, Argentina, pada 2012.
Di sisi lain, BTS juga menorehkan Billboard Boxscore (catatan khusus untuk konser di satu tempat) di sejarah penyelenggaraan konser di California.
Catatan tersebut hanya berada di bawah 10 konser Bruce Springsteen di New Jersey’s Giants Stadium pada 2003.
BTS menjadi pementas pertama yang tak menggunakan Bahasa Inggris yang berhasil mendapat lebih dari 20 juta dolar dari sebuah penampilan.
Pendapatan konser BTS itu juga jadi yang terbesar dalam sejarah data Boxscore terkait konser di Amerika Serikat selama 18 tahun terakhir, serta kedua terbesar dalam 30 tahun terakhir berdasarkan data Boxscore Amerika Utara.
SoFi Stadium terletak di Inglewood, California. Stadium tersebut resmi dibuka pada September 2020 dan biasanya digunakan sebagai tempat konser. Stadium tersebut memiliki kapasitas 100 ribu kursi.
Namun, beberapa kursi tidak diisi untuk konser BTS PERMISSION TO DANCE ON STAGE – LA karena tertutup layar besar di belakang panggung. Sehingga, jumlah maksimum kursi yang tersedia sekitar 50 ribu.
BTS PERMISSION TO DANCE ON STAGE – LA menjadi konser offline pertama BTS dalam dua tahun terakhir setelah menggelar BTS WORLD TOUR LOVE YOURSELF: SPEAK YOURSELF THE FINAL 2019 di Seoul.
(*)
sumber: cnnindonesia | kompas.com