KOTA Batam dilanda suhu udara yang terasa panas dalam beberapa hari terakhir, meskipun langit tampak mendung. Fenomena ini membuat warga bertanya-tanya mengapa suhu bisa begitu terik meski hujan belum turun secara merata.
Nizam, Forecaster BMKG Hang Nadim Batam, menjelaskan bahwa kondisi ini adalah bagian dari proses peralihan cuaca yang normal. Ia menyebutkan bahwa meski awan menutupi langit, sinar matahari tetap bisa menembus, membuat suhu terasa lebih panas. Kelembapan udara yang tinggi juga berkontribusi pada rasa panas tersebut.
“Cuaca memang terasa panas beberapa hari ini. Namun, kita memprediksi hujan akan turun hari ini dan besok, meskipun tidak merata di seluruh wilayah,” sebut Nizam.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Kepulauan Riau. Dalam pembaruan terakhir, disebutkan ada potensi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai kilat dan angin kencang mulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Kawasan yang berpotensi terkena dampak meliputi Kabupaten Bintan, khususnya Mantang dan Bintan Pesisir, serta Kabupaten Karimun di area Moro dan Durai. Selain itu, di Kabupaten Lingga, potensi hujan diperkirakan terjadi di wilayah Singkep dan sekitarnya.
Kondisi ini bisa meluas ke wilayah Kota Batam, terutama di Kecamatan Galang dan sebagian Senayang (Kabupaten Lingga). BMKG memperkirakan fenomena ini berlangsung hingga sekitar pukul 11.00 WIB.
Nizam menambahkan bahwa pola cuaca seperti ini adalah hal biasa di Kepulauan Riau, di mana sering terjadi beberapa hari panas diikuti dengan hujan. Oktober hingga Januari biasanya merupakan periode dengan curah hujan yang tinggi.
Suhu udara di Batam dalam beberapa hari terakhir berkisar antara 33 hingga 34 derajat Celsius, sedikit lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya yang mencapai maksimum 32 derajat Celsius.
“Walaupun suhu ini terasa panas, mereka masih dalam batas normal, belum ekstrem,” jelas Nizam.
BMKG memperkirakan kondisi serupa akan berlanjut dalam seminggu ke depan, dengan peluang hujan lokal di beberapa lokasi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan yang bisa disertai petir dan angin kencang, terutama pada pagi hingga siang hari.
“Bagi yang beraktivitas di luar ruangan, perhatikan kondisi cuaca dan jangan lupa untuk membawa perlengkapan seperti jas hujan atau payung,” tutup Nizam.
BMKG mengingatkan bahwa Batam dan sekitarnya sedang dalam masa transisi menuju puncak musim hujan, sehingga cuaca panas dengan mendung dan hujan lokal adalah hal yang wajar terjadi pada periode ini.
(dha)


