MEMILIKI keterbatasan fisik tidak seharusnya membuat seseorang untuk membatasi dirinya dalam melakukan segala aktifitas dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak hal yang bisa dilakukan oleh seseorang dengan segala keterbatasan fisik yang dimilikinya. Karena di balik keterbatasan itu, boleh jadi ada sisi kelebihan potensi lain yang dimilikinya.
Itulah gambaran yang bisa ditangkap dari sosok seorang yang bernama Fachrizal.
Pria kelahiran Bukittinggi, 03 Juli 1964. Ia terlahir dengan kondisi fisik yang kurang sempurna, dimana salah satu tangannya mengalami kelainan fisik secara permanen.
Dengan kondisi fisik (tangan) yang memiliki keterbatasan, tidak lantas membuat pria yang tinggal di Perumahan Puri Agung 3, Kelurahan Mangsang, Sei Beduk Batam ini, duduk berdiam diri seraya mengharap belas kasihan orang.
Justru sebaliknya, Fachrizal memiliki sejumlah aktifitas layaknya orang-orang normal yang tidak memiliki keterbatasan fisik.
Menurutnya, sejak 2004 atau 16 tahun lalu, segudang organisasi ataupun perkumpulan diikuti oleh pria yang kini tercatat sebagai Ketua Perhimpunan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia (PPDFI) Prov. Kepri ini.
Mulai dari jabatan Ketua Rukun Warga (RW) di lingkungan tempat tinggalnya, hingga jabatan Ketua National Paralympic Comite (NPC) Provinsi Kepulauan Riau.
Organisasi lain yang kini Ia ikuti diantaranya Ketua PPUA (Panduan Pemilu Akses Penyandang Disabilitas) Propinsi Kepri, Tenaga Kerja Sosial Penyandang Disabilitas (TKSPD) Kementerian Sosial, Pendamping Disabilitas Kantor Dinas Sosial Kota Batam dan Anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) kota Batam.

Dengan segudang pengalaman organisasi yang diikutinya, Fachrizal juga kerap diundang mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh instansi pemerintah seperti Kementerian Sosial, Pemerintah Daerah dan instansi lainnya yang menyangkut aktifitas Disabilitas, baik tingkat nasional maupun daerah.
Ia juga kerap menjadi motivator karyawan di beberapa perusahaan, agar selalu menjaga safety sehingga mengurangi terjadinya kecelakaan kerja yang bisa mengakibatkan disabilitas. Serta memberikan pemahaman kepada berbagai perusahaan tentang orang-orang penyandang Disabilitas untuk bisa mendapatkan peluang untuk bekerja sesuai dengan kategorinya.
Dalam kegiatan pesta demokrasi (Pemilu), Fachrizal pun aktif dalam memberikan masukan kepada penyelenggara Pemilihan Umum, agar penyandang Disabilitas bisa mendapatkan hak pilihnya dengan akses yang harus disiapkan oleh pihak KPU.
Ia kerap memperagakan sosok penyandang Disabilitas dalam kegiatan sosialisasi pemilu bagi penyandang Disabilitas.
“Ya inilah yang bisa saya lakukan. Walaupun dengan kondisi saya seperti ini, Alhamdulillah saya bisa melakukan aktifitas sehari-sehari seperti biasa. Seperti orang-orang normal pada umumnya” kata Fachrizal saat bertemu awak GoWest Indonesia beberapa waktu yang lalu.
“Sejak tahun 2004 saya aktif di kegiatan yang berkaitan dengan Disabilitas. Saya mau dan berharap bisa memberikan semangat dan motivasi kepada saudara-saudara saya penyandang Disabilitas bahwa dengan kondisi apapun, dengan segala keterbatasan yang kita miliki, kita masih bisa berbuat” ungkapnya.
Produksi Konten Video
NIAT Fachrizal untuk terus berbuat lebih mengangkat semangat hidup dan memotivasi saudara-saudara senasib dengannya, tidak terbatas dengan hanya memberikan edukasi dan pemahaman kepada orang-orang dengan kata-kata saja.

Saat ini Ia pun aktif berkreatif untuk membuat konten-konten video dengan mengangkat tema kehidupan sehari-hari orang-orang penyandang Disabilitas.
Dengan modal kamera di Smartphone miliknya, ia dibantu sang istri sebagai kamerawannya.
“Pengelolaan berjalan alami aja bang, saya dibantu istri untuk shooting dan itu bermodal sebuah handphone aja. Untuk editnya saya dibantu sama kawan” ujar Fachrizal.
Melalui kanal Youtube Relawan Sejati yang dikelolanya, Fachrizal mencoba memberikan informasi ke publik tentang kondisi riil para penyandang Disabilitas, khususnya yang ada di kota Batam.
“Saya angkat kondisi penyandang Disabilitas dengan segala suka dukanya dan bagaimana membangkitkan semangat serta permasalahan yang mereka hadapi” kata Fachrizal tentang konten vidoenya.
Hingga saat ini video yang Ia produksi dan dibagikan dalam kanal Youtube Relawan Sejati sudah mencapai 50 video dengan jumlah 564 Subscriber.

Fachrizal berharap, semoga video-video yang ia produksi dapat memberikan informasi yang positif buat masyarakat umum, dan terutama memberikan motivasi kepada orang-orang penyandang Disabiltas di Kota Batam dan Kepri pada umumnya.
“Ya harapan saya video-video kami banyak yang suka dan memberikan subscriber-nya, sebagai motivasi juga kepada kami” pungkasnya.
*(Zhr/GoWestId)