SEBUAH insiden tabrakan kapal terjadi di perairan Nongsa, Batam. Dua kapal berbendera Panama, MV Fu Tong dan MT PVT Avira, terlibat dalam kecelakaan tersebut. Mendapatkan informasi ini, KRI Siliman-848 dari TNI Angkatan Laut segera menuju lokasi kejadian.
Insiden yang terjadi pada Selasa, 6 Agustus 2023 kemarin itu, melibatkan MV Fu Tong dan MT PVT Avira, kedua kapal berbendera Panama. Mendapatkan laporan dari Information Fusion Centre (IFC) Angkatan Laut Singapura, KRI Siliman-848 segera meluncur menuju lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, MV Fu Tong ditemukan dalam kondisi rusak dan berlabuh jangkar di utara Nongsa.

Kepala Dinas Penerangan Komando Armada 1 Kolonel (P) Yoni Nova menyebut upaya pengamanan tersebut dilakukan terhadap kapal MV Fu Tong dan MT PVT Avira.
“Kronologi kejadian berawal dari informasi yang kami terima terjadi kecelakaan laut pada Selasa (6/8) antara kapal MV Fu Tong dan MT PVT Avira di perairan Batam, keduanya berbendera Panama,” sebut Yoni.
Seluruh 20 ABK kapal, yang terdiri dari campuran warga negara China dan Myanmar, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Kapal MV Fu Tong yang mengalami kerusakan cukup parah akhirnya berlabuh jangkar di utara Nongsa. Seluruh 20 ABK kapal, yang terdiri dari 19 warga negara China dan 1 warga negara Myanmar, dilaporkan dalam kondisi sehat.
Berdasarkan keterangan dari ABK MV Fu Tong, kecelakaan terjadi akibat kurangnya komunikasi di laut, tepatnya di area jalur padat kapal berlayar. Sementara itu, kapal MT PVT Avira melanjutkan pelayaran setelah insiden tersebut.
KRI Siliman-848 terus melakukan pengawasan terhadap MV Fu Tong untuk memastikan keamanan dan mencegah terjadinya insiden lanjutan. Tindakan cepat dan sigap dari TNI Angkatan Laut ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan maritim Indonesia.
(dha)