DUA sekolah, SDN 004 Tanjungpinang Timur dan SMPN 10 Tanjungpinang mendapatkan dukungan pendanaan untuk proyek lingkungan hidup dari Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). BPDLH, yang beroperasi di bawah Kementerian Keuangan, bertugas mengelola dana untuk kegiatan pelestarian lingkungan.
Direktur LSM ALIM Kepri, Kherjuli, menjelaskan bahwa kedua sekolah tersebut bersaing dengan 2.191 proposal dari individu dan kelompok penggiat lingkungan di seluruh Indonesia. Proses pengajuan berlangsung dari 19 Februari hingga 4 Maret 2025. Setelah melalui tahapan verifikasi dan validasi oleh Tim Percepatan Small Grant Kementerian Kehutanan antara 5 Maret hingga 10 April 2025, hanya 346 proposal yang terpilih untuk menerima dukungan.
SDN 004 Tanjungpinang Timur mengajukan proyek bertajuk Inovasi Bunga ASEAN yang bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman hayati.
Di sisi lain, SMPN 10 Tanjungpinang mengusulkan Inovasi Laboratorium Mangrove Alami dan Buatan, serta pemanfaatan daun pandan berduri yang diolah menjadi polibag untuk mangrove.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa inovasi dan kreativitas kedua sekolah tersebut layak mendapatkan perhatian dari pemerintah,” ungkap Kherjuli.
LSM yang mendampingi kedua sekolah tersebut merasa bangga, karena ini menunjukkan bahwa Tanjungpinang memiliki potensi dalam bidang edukasi lingkungan di tingkat nasional. Pengumuman resmi mengenai penerima dana disampaikan oleh BPDLH melalui website dan akun Instagram resmi mereka pada 28 April 2025.
Meskipun dana yang diterima bersifat Small Grant dan tidak seragam untuk setiap pengusul, Kherjuli menekankan pentingnya dukungan pemerintah sebagai pengakuan atas usaha sekolah dalam pendidikan dan pelestarian lingkungan. Ia berharap hal ini akan memotivasi individu, kelompok, dan sekolah lain untuk terus berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengendalian perubahan iklim.
Dana yang diperoleh akan digunakan untuk kegiatan yang tercantum dalam proposal, termasuk penanaman mangrove, gotong royong, dan pelestarian keanekaragaman hayati ASEAN, tutupnya.
(nes/ham)