PETUGAS Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Riau berhasil menangkap dua perempuan yang kedapatan membawa 78 keping cartridge rokok elektrik atau vape yang mengandung etomidate. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat, seperti yang disampaikan oleh Direktur Resnarkoba Polda Kepri, Komisaris Besar Anggoro Wicaksono.
“Dua perempuan berinisial RI dan AZ ditangkap di Batu Ampar, Kota Batam, pada Selasa malam, sekitar pukul 20.30 WIB,” ujar Anggoro, seperti dilansir oleh Antara.
Tim penyidik Subdit II resnarkoba melakukan penggeledahan dan menemukan cartridge vape bertuliskan ‘Yakuza’ yang diduga berasal dari Malaysia.
Kedua tersangka diketahui menyelipkan cartridge tersebut di sekitar perut mereka untuk menghindari deteksi petugas pelabuhan. Kini, penyidik tengah mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan dan asal-usul barang bukti tersebut.
Sebelumnya, pada 27 November 2025, Ditresnarkoba Polda Kepri juga menggagalkan penyeludupan 150 keping liquid vape yang diduga mengandung etomidate. Seorang pelaku berinisial WS ditangkap saat keluar dari area parkir Harbour Bay, Batam, dan ditemukan barang bukti serupa dengan merek yang sama.
Antara Januari dan Oktober 2025, Polda Kepri telah menyita total 4.711 keping vape mengandung etomidate serta 5,7 kg MB 4 EN Pinaca. Penggolongan etomidate sebagai narkotika oleh pemerintah Indonesia tertera dalam Peraturan Menteri Kesehatan terbaru, menegaskan komitmen untuk memerangi peredaran narkotika yang merugikan masyarakat.
(dha)


