PEMERINTAH Kota (Pemko) Tanjungpinang terus berkomitmen mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk mempercepat pembangunan dan penataan di wilayah ibu kota provinsi.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan ibu kota Provinsi Kepri, sejumlah aset milik Pemko Tanjungpinang telah diserahkan kepada Pemrov Kepri.
“Kawasan tepi laut yang dibangun pemprov dari depan gedung daerah dan sekitaran Tanjung Buntung (monumen Raja Haji Fisabilillah) adalah aset pemko yang telah diserahkan ke Pemprov Kepri,” ucap Rahma, Minggu (24/7/2022).
Seperti yang kita ketahui, kata Rahma, Ocean Corner tepi laut itu dahulunya aset milik Pemko Tanjungpinang, setelah diserahkan ke Pemprov Kepri, kini berubah menjadi kawasan tugu sirih.
Termasuk di wilayah Kota Lama, Jalan Merdeka, dan titik pembangunan lainnya di Tanjungpinang, yang saat ini proses pembangunannya sedang dalam pengerjaan oleh Pemprov Kepri.
“Ini wujud komitmen dan dukungan pemko agar proses penataan berjalan cepat dan baik. Karena Kota Tanjungpinang itu merupakan wajah dari ibu kota Provinsi Kepri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Zulhidayat ,menuturkan terkait penataan kawasan kota lama yang dilakukan Pemprov Kepri, tentunya pemko menyambut baik dan akan terus bersinergi dengan Pemprov Kepri.
Sebelumnya, pemko juga sudah membuat DED nya. Bahkan, di APBD 2020, pemko sudah menganggarkan untuk penataan di kawasan jalan Bintan.
“Di APBD 2021, ada anggarannya sekitar Rp 1,5 miliar untuk penataan lorong Bintan, tapi karena ada kebijakan refocusing untuk penanganan Covid-19, jadi tidak terlaksana,” tuturnya.
Tidak hanya itu, sebagian kegiatan yang termuat dalam RPJMD juga ada yang belum tuntas. Oleh karena itu, saat ini pemko akan berbuat sesuai dengan ketersedian anggaran, yang diselaraskan dengan prioritas di RPJMD.
“Menurut saya, program pemprov Kepri ini memang sudah selaras dengan Pemko Tanjungpinang,” terangnya.
(*)