Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Kapal Motor Senang Hati 68 Karam di Perairan Setokok
    13 jam lalu
    Fenomena Halo Hiasi Langit Batam
    14 jam lalu
    Walikota Batam Akan Tindak Tegas Jukir Yang Tidak Tertib Sesuai Aturan
    19 jam lalu
    Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik Bertahap Tahun Depan
    20 jam lalu
    Jaga Kualitas Air Baku Waduk Muka Kuning, Ditpam BP Batam Tutup Akses Telaga Bidadari
    21 jam lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Meningkatnya Kasus Diabetes di Kalangan Usia Muda
    19 jam lalu
    Pekan Olahraga kota Batam Kembali Digelar
    2 hari lalu
    Lomba Gerak Jalan Beregu HUT RI ke-80 di Batam
    2 hari lalu
    Delapan Karakter Unik Singapura
    5 hari lalu
    Asal Sejarah Gim Roblox
    5 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Pulau Mubut Darat, Batam
    2 hari lalu
    Kompleks Makam Raja Abdurrahman
    2 minggu lalu
    Makam Raja Haji Fisabilillah
    4 minggu lalu
    Andy Liany (Juli Hendri bin Saleh Rachim)
    1 bulan lalu
    Pulau Nipah, Batam (Pulau Angup)
    1 bulan lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    1 bulan lalu
    #ComingSoon Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    1 bulan lalu
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    2 bulan lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
Catatan Netizen

Efisiensi: Ikhtiar Bagaimana Singapura Menjadi Maju

Editor Admin 3 bulan lalu 402 disimak
Sebar
ilustrasi: screenshotDisediakan oleh GoWest.ID

SAYA contohkan misalnya “Rapat Akbar & Pengukuhan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan”. Yang kebetulan, dalam sepekan ini, poster acara ini banyak berseliweran di dinding Facebook saya. Jika saya memakai cara pandang orang Singapura: ketimbang menggelar acara raksasa nan mahal ini, saya akan menggunakan seluruh dana acara untuk membeli sebidang tanah pertanian! Lalu, orang-orang NU yang banyak menganggur itu, saya suruh menggarapnya. Untuk bertani. Sebuah aksi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Oleh: Sultan Yohana


ITU salah satu rahasia, bagaimana cara Singapura berikhtiar, mencapai kemajuan seperti sekarang ini. Kuncinya: EFISIENSI.

Mari kita logikakan contoh di paragraf pertama. Jika misalnya 100 ribu Banser yang datang, masing-masing butuh uang saku Rp100 ribu untuk ikut rapat di Gelora Satria Purwokerto, akan terkumpul duit Rp10 miliar jika kegiatan itu ditiadakan. Itu dari uang saku saja, lho! Belum dari “pesan sponsor”, dari proposal, dll. Dari uang Rp10 miliar itu, mari kita belikan sebidang tanah di sebuah desa yang cukup terpencil namun subur dengan infrasktruktur memadai. Misalnya tanah-tanah di daerah Lumajang, Jombang, atau mungkin di Purwokerto sendiri; daerah-daerah yang harga tanahnya masih murah.

Taruhlah dari uang Rp10 miliar tadi, bisa terbeli lahan seluas 20 hektar. Tanah itu kemudian digarap oleh warga NU, atau anggota Banser itu sendiri. Tanah itu, jika ditanami padi misalnya, sejelek-jeleknya panen di daerah Jawa, bisa mendapat sekitar 150 ton gabah kering setiap empat bulan sekali. Dari tanah itu juga bisa ditumpangsari dengan aneka tanaman lain yang tak kalah bernilainya. Hasil yang tidak hanya bisa menciptakan ketahanan pangan nyata, namun juga bisa memenuhi gizi dan memberi lapangan pekerjaan banyak orang. Dan, manfaat dari 20 hektar tanah pertanian itu akan terus menerus dipanen. Tidak seperti rapat raksasa, yang hanya sekali dan mungkin lebih banyak menghasilkan sampah dan sumpah serapah. Pesertanya pun, biasanya pulang dengan kebingungan: bagaimana mewujudkan hasil rapat yang baru mereka terima?

Begitulah analogi yang ingin saya gambarkan, untuk menjelaskan seperti apa Singapura bisa maju lewat EFISIENSI. 14 tahun menetap di sini, plus menikah dengan seorang PNS Singapura dan bapak dua anak Singapura; itu sudah cukum memberi pengalaman bagi saya untuk bisa merasakan efisiensi-efisiensi yang diterapkan orang maupun Pemerintah Singapura dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh-contoh sederhana penerapan efisiensi itu bisa saya temui di banyak kehidupan sehari-hari. Misalnya bagaimana efisiennya istri saya bekerja, apa saja kegiatan sekolah anak-anak yang dipilihkan dalam kurikulumnya, bagaimana pajak dimanfaatkan, bagaimana subsidi dirupakan untuk sesuatu yang produktif, bagaimana pemerintah memberikan prioritas pembangunan, dls.

Singapura memang terkenal tidak gemar melakukan hal yang “besar-besar”. Tidak suka kebijakan “mercusuar-mercusuar”, juga emoh menggelar rapat-rapat raksasa; jika semua itu tidak membawa manfaat yang nyata. Saya contohkan kampanye menjelang pemilu legeslatif 3 Mei nanti misalnya. Musim kampanyenya, begitu singkat dan terkesan sederhana. Baleho-baleho konstituennya simple dan rapih.

Semalam bahkan, saya melihat seorang anggota parlemen di tempat pemilihan saya, mendatangi kedai-kedai kopi untuk berkampanye. Ngobrol dengan setiap orang yang ditemuinya. Tidak ada huru-hara, tidak perlu pakai sound horeg, tidak perlu konvoi-konvoi kendaraan bermotor, dan tentu saja tak perlu membayar orang-orang untuk datang di kampanye atau mengundang artis ibukota untuk menarik massa; yang semua itu membutuhkan banyak biaya, hingga membuat pemilu di Indonesia sangat mahal. Ujung-ujungnya, para politikus yang terpilih dan telah mengeluarkan banyak biaya, kudu korupsi untuk mengembalikan modal yang sudah mereka keluarkan.

Memang, ada sih kampanye yang cukup besar di Singapura. Tapi itu biasanya gong-gongannya saja. Besarnya pun, tak lebih dari tanggapan dangdutan orang punya hajatan di desa. Itupun kampanye, jauh dari hiruk-pikuk hedonisme yang biasa tersuguh di kampanye-kampanye ala Indonesia.

Kedewasaan, memang, telah MELAHIRKAN cara berpikir yang efisien. Dan berperilaku efisien, telah membawa Singapura hingga semaju sekarang.

Sekarang, terserah Anda, hai masyarakat Indonesia! Apakah masih suka huru-hara tanpa arah, atau mulai memilih efisien untuk bisa maju, demi anak cucu kita!

Catatan ilustrasi: screenshot iklan rapat yang kebetulan nongol di wall FB saya, hehe.

(*)

Penulis/ Vlogger : Sultan Yohana, Citizen Indonesia berdomisili di Singapura. Menulis di berbagai platform, mengelola blog www.sultanyohana.id 

Pilihan Artikel untuk Anda

Kapal Motor Senang Hati 68 Karam di Perairan Setokok

Fenomena Halo Hiasi Langit Batam

Walikota Batam Akan Tindak Tegas Jukir Yang Tidak Tertib Sesuai Aturan

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik Bertahap Tahun Depan

Jaga Kualitas Air Baku Waduk Muka Kuning, Ditpam BP Batam Tutup Akses Telaga Bidadari

Kaitan batam, Catatan, Efisiensi, singapura
Admin 13 Mei 2025 13 Mei 2025
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Catatan J.G. Schot Tentang Kepulauan Batam (Bagian VIII)
Artikel Selanjutnya Penumpang RoRo Punggur – Tg. Uban Gagal Berangkat
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

Kapal Motor Senang Hati 68 Karam di Perairan Setokok
Artikel 13 jam lalu 181 disimak
Fenomena Halo Hiasi Langit Batam
Artikel 14 jam lalu 174 disimak
Walikota Batam Akan Tindak Tegas Jukir Yang Tidak Tertib Sesuai Aturan
Artikel 19 jam lalu 131 disimak
Meningkatnya Kasus Diabetes di Kalangan Usia Muda
Ragam 19 jam lalu 190 disimak
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik Bertahap Tahun Depan
In Depth 20 jam lalu 210 disimak

POPULER PEKAN INI

Kecelakaan di Jalan Sudirman, Seorang Ibu Rumah Tangga Meninggal Dunia
Artikel 3 hari lalu 470 disimak
Walau Belum Punya NIK, Dinkes Batam Jamin Akses Kesehatan bagi Bayi dan Balita
Artikel 3 hari lalu 327 disimak
Hanya 9 dari 653 UMKM Lolos Bantuan Subsidi Bunga 0%
Artikel 5 hari lalu 310 disimak
Gerak Jalan Proklamasi: Merayakan Kemerdekaan dengan Semangat Kebersamaan
Artikel 3 hari lalu 290 disimak
Delapan Karakter Unik Singapura
Catatan Netizen 5 hari lalu 285 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?