THE BLUES Chelsea berhasil menjadi juara Liga Champions 2020-2021. Klub asal kota London Barat ini menjadi tim terbaik di Eropa musim ini usai membekuk Manchester City di partai final.
Dalam laga yang berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5) dini hari WIB, Chelsea berhasil menang 1-0 atas Manchester City.
Kemenangan tim asuhan Thomas Tuhcel itu diraih berkat gol Kai Havertz jelang babak pertama berakhir (42′). The Citizens tak mampu mencetak gol dalam laga ini karena pertahanan Chelsea begitu disiplin dan rapat.
Beberapa kali pasukan Pep Guardiola dapat melakukan upaya ke arah gawang, tapi selalu dimentahkan barisan pertahanan The Blues. Bahkan, Man City hanya mampu membuat satu upaya tepat sasaran ke gawang Chelsea.
Gol Havertz pun menjadi satu-satunya yang terjadi dalam laga ini yang membawa Chelsea juara Liga Champions musim ini. Hasil ini membuat Chelsea untuk kali kedua menjuarai Liga Champions.
Sementara itu, trofi Liga Champions ini adalah trofi UCL perdana yang diraih Thomas Tuhcel sepanjang karier kepelatihannya. Di sisi lain, hasil ini praktis memupus asa Man City juara UCL untuk pertama kali dan memupus asa Guardiola untuk hat-trick Liga Champions.
Duel Manchester City vs Chelsea ini merupakan final Liga Champions/European Cup edisi ke-66. Laga tersebut juga merupakan kali ketiga wakil Inggris saling bentrok di final Liga Champions.
Sebelumnya derby Inggris terjadi antara Chelsea vs Manchester United pada tahun 2008 dan Liverpool vs Tottenham Hotspur tahun 2019.
Bagi Man City, ini adalah final pertama sepanjang 141 tahun sejarah klub. Adapun Chelsea melakoni final ketiganya di UCL dan berupaya meraih gelar kedua di kompetisi elite Benua Biru itu.
Berlaga di partai puncak Liga Champions, Man City dan Chelsea langsung tancap gas sejak wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz meniup peluit babak pertama. Kedua tim langsung saling menunjukkan permainan terbuka dan melancarkan intensitas serangan yang tinggi.
Gol kemenangan The Blues tercipta pada menit 42 babak pertama. Berawal dari umpan jauh Edouard Mendy ke arah Ben Chilwell, sang bek kiri lalu mengumpannya ke Mason Mount. Mount yang melihat ruang di lini pertahanan Man City kemudian mengirimkan umpan terobosan akurat ke Kai Havertz.
Selanjutnya Pemain asal Jerman itu pun langsung melakukan sprint yang tak bisa dikejar bek Man City dan melewati kiper Ederson yang maju untuk menghalau bola.
Sukses melewati kiper Man City, Havertz mudah menceploskan bola dengan kaki kirinya ke gawang yang sudah kosong. Ini merupakan gol perdana Kai Havertz di Liga Champions.
Begitu spesial karena yang pertama dicetaknya di partai final. Chelsea unggul 1-0 atas Man City dan keunggulan The Blues bertahan hingga laga berakhir. (*)
Sumber : Kompas.com