SEBUAH gasing terbesar di Indonesia tersimpan di perpustakaan mini Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV, Tanjungpinang. Gasing unik ini berasal dari Bangka Belitung dan terbuat dari kayu menggeris, dengan berat mencapai 140 kilogram.
Gasing ini memiliki dimensi yang mengesankan, dengan tinggi dan garis tengah masing-masing 70 cm, serta panjang tali gasing sebesar 40 cm. Dalam permainan, gasing ini dapat dimainkan oleh sepuluh orang, dan rekor putarannya tercatat selama 3 menit 7 detik.
“Baru kali ini saya mengetahui bahwa gasing terbesar berada di Tanjungpinang, Kepri,” ujar menteri kebudayaan RI, Fadli Zon saat berkunjung ke museum itu, Senin (10/3/2025).
Ia juga mendorong Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV Kepri untuk mendaftarkan gasing raksasa ini sebagai cagar budaya nasional.
Gasing, seperti diketahui merupakan permainan tradisional yang memiliki akar budaya Melayu, diwariskan dari generasi ke generasi. Khususnya di wilayah Kepulauan Riau.
Selain gasing, Fadli Zon juga menyoroti pentingnya melestarikan potensi cagar budaya lainnya di Kepri, termasuk benda muatan kapal tenggelam (BMKT) dan naskah kuno, yang memerlukan perhatian dan usaha ekstra untuk dijaga keberadaannya.
(nes)