PERFORMA Barcelona masih naik turun. Dalam laga lanjutan LaLiga jornada ke-20, Blaugrana
dipaksa bermain imbang 1-1 oleh tuan rumah Granada di Stadion Los Carmenes, Minggu (9/1/2022) dini hari WIB.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan timnya kurang tenang yang berujung gagal menang.
Blaugrana tampil menyerang sejak awal pertandingan, hingga sempat mencetak gol yang ditorehkan Luuk de Jong di menit kedelapan. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena ada pelanggaran offside.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga turun minum.
Di babak kedua Barcelona tetap tampil menyerang. Luuk de Jong akhirnya memecah kebuntuan lewat golnya di menit ke-57.
Sementara itu, tim tuan rumah berupaya menyamakan kedudukan di sisa waktu yang ada. Dewi Fortuna menghampiri tim tuan rumah ketika Barcelona harus bermain dengan 10 orang di menit ke-79, menyusul kartu kuning kedua Gavi.
Gol yang ditunggu Granada akhirnya tercipta ketika laga menyisakan satu menit waktu normal. Antonio Puertas membobol gawang Barcelona lewat sepakan terukur di kotak penalti. Skor berubah 1-1 dan bertahan hingga laga tuntas.
Hasil duel Granada vs Barcelona ditanggapi negatif Xavi Hernandez. Dia menilai timnya kurang tenang menghadapi tekanan lawan, sehingga harus puas membawa satu poin ke Catalunya.
Xavi turut menyamakan duel kali ini dengan hasil yang diraih Barcelona saat bertandang ke markas Osasuna pada 12 Desember lalu. Blaugrana ditahan imbang 2-2, meski sempat unggul 2-1 hingga menjelang akhir pertandingan.
“Hal yang sama pernah terjadi di Pamplona. Anda harus tahu bagaimana bertahan dengan bola dan lebih tenang,” kata Xavi Hernandez, dikutip dari Marca.
“Hari ini kami kehilangan banyak bola individu dan kami harus kritis terhadap diri sendiri. Ini adalah kesalahan kami. Kami kehilangan dua poin penting,” ujarnya.
Tambahan satu poin tidak mengubah posisi Barcelona di peringkat keenam klasemen sementara dengan 32 poin. Gerard Pique cs tertinggal 15 angka dari Real Madrid selaku pemuncak klasemen.
(*)
sumber: detik.com