TAMPAKNYA rencana pembangunan sirkuit formula one (F1) di Bintan terus berlanjut. Bahkan, kabarnya groundbreaking atau peletakan batu pertama, akan dimulai 17 Maret mendatang, dan rencananya akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menggelar rapat terbatas (ratas) membahas pembangunan sirkuit F1 di Bintan, bersama ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo dan sejumlah investor, Minggu (6/3) lalu.
“Sirkuit F1 di Bintan, akan menjadi daya tarik, tidak hanya bagi Indonesia, namun mata dunia akan tertuju ke sini. Nilai jual semakin tinggi dan otomatis berdampak pada perekonomian dan sebagainya,” kata Ansar.
Ansar menjelaskan jika proyek sirkuit internasional dan bergengsi di ini sudah melalui pengkajian tim konsultan dari Inggris.
Bahkan manajemen kawasan wisata Lagoi, PT Bintan Cakrawala Resort (BRC) juga telah menyiapkan lahan seluas 75-100 hektare untuk mewujudkan pembangunan sirkuit balap internasional disana.
Ada dua kawasan lahan yang disiapkan. Lokasi pertama berdekatan dengan Danau Lagoi Bay, dan satunya lagi di belakang pantai pasir panjang dengan panorama pemandangan alam laut.
“Sirkuit F1 di Bintan ini akan dipercantik dengan keindahan alam Bintan karena menawarkan few alam laut yang indah. Insya Allah semuanya lancar, sirkuit ini menjadi salah satu ikon kita. Semua mata akan memandang kita, dan kita harus siap,” ujarnya.
Sebelum peletakan batu pertama nanti, Ansar bersama tim investor dari Kepri akan melakukan rapat final di Jakarta bersama pemerintah pusat.
Sebelumnya, gencar isu yang menyebut di Nongsa, Batam akan dibangun sirkuit F1 berskala internasional. Namun, akhirnya dipindah ke Bintan.
Ansar menyebut bahwa penyebabnya karena keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park. Isu yang berkembang yakni kalau pembangunan sirkuit dilanjutkan, maka akan terjadi kebisingan yang mengganggu pembuatan film di NDP.
Kebisingan memang kerap terjadi saat latihan, pertandingan, dan lainnya sehingga akan mengganggu fokus sineas di NDP. Perubahan ini juga sudah disetujui oleh pemerintah pusat (leo).