Hubungi kami di

Uang

Hampir Pasti Elon Musk Caplok 100% Saham Twitter

Terbit

|

Elon Musk. F. Dok. Headtopics.com

RENCANA Elon Musk untuk menguasai Twitter tidak main-main. Bahkan, pemilik Tesla dan SpaceX Elon Musk dipastikan membeli 100 persen saham Twitter, Senin (25/4/2022).

Perjalanan panjang dilalui orang terkaya di jagat bumi itu untuk bisa membeli seluruh saham platform media sosial Twitter (TWTR). Mulai dari mengkritik, membeli saham sedikit, menolak masuk dewan direksi sampai akhirnya membeli 100 persen saham media sosial berlogo burung biru tersebut.

Sebelumnya, Elon Musk hanya membeli 9,2 persen saham Twitter dan menjadikannya sebagai pemegang saham individu terbesar. Sebagai bagian dari pembelian saham itu, ia diminta untuk masuk dalam jajaran dewan direksi.

Namun ia menolak tawaran tersebut di hari yang sama ketika ia ditawarkan. Meski begitu, ia tetap melontarkan kicauan-kicauan soal potensi perombakan di Twitter.

BACA JUGA :  Twitter Bakal Dibeli Google?

Jauh sebelum penawaran ini, Musk pernah divonis Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengeluarkan kicauan palsu dan menyesatkan usai menyatakan akan membeli semua saham Twitter senilai US$420 pada 2018. Angka itu dikatakan merujuk pada “budaya ganja” demi menyenangkan pacarnya.

Sampai pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajukan penawaran pembelian semua saham Twitter yang belum ia kuasai.

Menurut data pengajuan di SEC, Kamis (14/4), Musk menawarkan untuk mengakuisisi saham di Twitter yang bukan miliknya seharga US$54,20 atau Rp 778.282 (kurs Rp14,359 per dolar AS) per lembar saham.

“[Elon] mengajukan penawaran untuk membeli 100 persen [saham] Twitter dengan harga US$54,20 per saham dalam transaksi tunai dan kemudian menjadikannya [milik] pribadi,” demikian dikutip dari Forbes.

BACA JUGA :  Fitur Baru di Twitter, Kreator Bisa Menarik Biaya kepada Pengikut

Musk menambahkan bahwa tawaran US$54,20 per lembar saham itu merupakan “penawaran terbaik dan terakhirnya”. Jika tidak diterima, dia akan “mempertimbangkan kembali” posisinya sebagai pemegang saham terbesar perusahaan.

CEO Tesla dan SpaceX itu, pada data pengajuan tersebut mengungkapkan kepercayaannya pada potensi Twitter untuk menjadi platform kebebasan berbicara dan melayani “kebutuhan sosial mendesak”.

Berdasarkan data SEC, penawaran itu dikirim kepada perusahaan pada Rabu (13/4) malam. Dengan penawaran Musk itu, valuasi Twitter diperkirakan mencapai US$43 miliar atau sekitar Rp 621 juta triliun.

(*)

sumber: CNN Indonesia.com

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]