MASJID Tanwirun Naja atau biasa dikenal sebagai Masjid Tanjak lambat laun menjelma menjadi ikon wisata religi di Kota Batam. Hal tersebut dibuktikan sendiri oleh turis lokal yang datang berkunjung ke kota ini.
Terbaru, yakni peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklat Pim) tingkat II tahun 2022 dari Jawa Timur (Jatim) mengunjungi masjid berwarna biru dan kuning tersebut.
Peserta diklat yang datang dari Jatim ini menggunakan 2 bus pariwisata dan berasal dari salah satu instansi vertikal kabupaten dari provinsi di Pulau Jawa tersebut dan juga dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Peserta Diklat Pim 2 Provinsi Jatim, pesertanya dari berbagai provinsi di Indonesia dan datang mengunjungi destinasi pariwisata baru kita, Masjid Tanjak,” kata sumber suara dari video yang beredar, Senin (1/8).
Sementara itu, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait merespon positif atas kunjungan dari peserta diklat pim tersebut. Menurutnya, hal itu sejalan dengan keinginan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi untuk menjadikan Batam memiliki daya tarik sebagai kota tujuan wisata dan investasi.
“Masjid Tanjak diharapkan mampu menjadi sarana ibadah masyarakat sekaligus menjadi ikon baru wisata di Batam,” ujarnya.
Masjid yang memiliki arsitektur khas Melayu yang megah dan modern ini setiap siang menjelang sore hari selalu ramai dikunjungi. Selain untuk beribadah, masyarakat juga bisa duduk bersantai di pelataran masjid sambil mengabadikan foto-foto bersama kerabat dan saudara (leo).