KASUS aktif virus Corona atau Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) belakangan jumlahnya terus meningkat. Bahkan hingga hari ini, Selasa (2/8/2022), tercatat ada 91 kasus aktif yang tersebar di wilayah Kepri.
Melihat perkembangan tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri kini siaga dalam mengantisipasi kenaikan kasus pandemi Covid-19.
“Kita tetap harus siap siaga. Jangan remehkan kasus Covid-19 yang belakangan sedang naik,” kata Kepala Dinkes Kepri, Mochammad Bisri, di Tanjungpinang, dikutip dari Antara, Selasa (2/8/2022).
Kendati demikian, lanjut Bisri, meski ada kenaikan kasus aktif, tapi BOR (tingkat hunian) rumah sakit Covid-19 di Kepri sangat rendah, yakni sekitar 0,48 persen.
Bisri menyebut 91 kasus aktif di Kepri tersebar di empat kabupaten/kota, di antaranya Karimun 5 orang, Bintan 6 orang, Tanjungpinang 42 orang, dan Batam 38 orang.
Kadinkes menyebutkan, pasien rata-rata tak memiliki gejala, sehingga lebih banyak menjalani isolasi di rumah.
“Cuma di Tanjungpinang, BOR rumah sakit cukup tinggi, sekitar 13 persen. Ini sedang kita selidiki, apakah memang banyak pasien komorbid atau seperti apa nanti,” ujarnya.
Bisri menjelaskan pasien Covid-19 di Tanjungpinang dominan punya riwayat perjalanan luar daerah hingga luar negeri. “Mereka terjangkit dari turunan varian Omicron,” sebutnya.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan (Protkes) guna mencegah dan pengendalian Covid-19, serta melakukan vaksinasi penguat atau booster.
Menurut dia capaian vaksinasi penguat masyarakat di Kepri masih tergolong berjalan lamban, yaitu baru sekitar 50 persen.
“Bagi yang belum divaksinasi penguat, segera vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan Covid-19,” imbau Bisri.
(*)