DUEL Timnas Indonesia kontra Singapura di babak semifinal leg kedua, Sabtu (25/12/2021) malam lalu diwarnai tiga kartu merah di kubu Singapura.
Ini komentar Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, terkait kepemimpinan wasit dan 3 kartu merah saat melawan Indonesia di Piala AFF.
Singapura terpaksa harus menyelesaikan pertandingan semifinal leg kedua melawan Indonesia dengan 8 pemain lantaran tiga pemainnya mendapat kartu merah.
Ketiga pemain Singapura yang mendapatkan kartu merah adalah Safuwan Baharudin, Irfan Fandi, dan kiper Hassan Sunny.
Safuwan Baharudin mendapatkan kartu merah pada menit ke-45 usai mendorong bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho.
Sedangkan Irfan Fandi mendapatkan kartu merah langsung pada menit ke-68 usai menyikut penyerang Timnas Indonesia, Irfan Jaya, di depan kotak penalti Singapura.
Sementara itu, kiper Singapura, Hassan Sunny, mendapatkan kartu merah pada menit ke-119 setelah melanggar Irfan Jaya.
Meski mendapatkan tiga kartu merah, pelatih Singapura Tatsuma Yoshida mengaku tidak memiliki keluhan soal kepemimpinan wasit.
“Wasit adalah wasit. Pelanggaran adalah pelanggaran, kartu merah adalah kartu merah. Saya tidak punya keluhan tentang wasit,” ungkapnya.
“Kartu merah yang harus kami terima, wasit punya alasan untuk melakukannya dari Fandi ke Sunny. Selama pertandingan, mungkin saya akan mengeluh kepada wasit tetapi setelah pertandingan, saya dan para pemain harus menerimanya,” ucap Yoshida.
“Secara keseluruhan, saya tidak punya apa-apa untuk dikeluhkan. Saya mengatakan kepada para pemain saya untuk tidak melewatkan kesempatan mencapai final. Tapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan,” sambung Yoshida.
Meski begitu, Yoshida mengaku tetap bangga dengan para pemainnya. “Saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan. Semua orang mencoba dan tidak menyerah bahkan dengan hanya 8 orang tersisa untuk bermain,” kata Yoshida menambahkan.
(*)
sumber: CNN Indonesia