SETELAH sekian lama tidak mendapat perhatian, Pemerintah Kota (Pemko) Batam akhirnya akan membangun jalan penghubung antara Kelurahan Sambau dan Kelurahan Batu Besar di Nongsa. Sebelumnya jalan yang masih tanah ini dikenal sebagai jalan yang buruk, sehingga menyulitkan mobilitas warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.
Salah seorang warga Nongsa, Yashinta menyambut baik rencana pembangunan jalan tersebut, mengingat pentingnya jalan tersebut bagi warga sekitar. “Alhamdulillah setelah sekian lama jalan ini dibangun juga,” tuturnya Kamis (26/5).
Ia juga melihat sejumlah alat berat hilir mudik di sekitar lokasi pembangunan. Sebagian ruas jalan pun sudah ditimbun tanah dan sudah diratakan juga.
Berdasarkan informasi yang diterima, proyek jalan penghubung sepanjang 900 meter ini akan dikerjakan oleh CV Raja Arta Sama dengan nilai anggaran mencapai Rp 7,72 miliar.
Kontrak kerja sama sudah dimulai sejak 6 April lalu dan direncanakan akan berlangsung hingga 7 bulan setelahnya, atau selesai pada November 2022.
“Saya sudah 7 tahun tinggal disini, dan para warga sudah lama mengeluh soal jalan ini. Apalagi saat hujan turun, warga harus siap bercengkerama dengan lumpur dan lubang di jalan itu,” ungkapnya.
Ia berharap realisasi pembangunan jalan tersebut sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sebab pembangunan jalan ini merupakan harapan dari seluruh warga Sambau yang kerap melintas di jalan tersebut.
“Semoga tepat waktu saja, jangan molor-molor. Tak apa-apa saat ini akses cukup susah karena pengerjaan jalan yang kembali ditimbun tanah, asal jalan selesai tepat waktu,” imbuhnya (leo).