BAGI yang ingin meningkatkan kemampuan dan kompetensi, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (BLKPP Disnakertrans) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menyiapkan 18 paket pelatihan kejuruan berbasis kompetensi untuk periode tahun 2023.
Hal ini disampaikan Kepala UPTD BLKPP Disnakertrans Provinsi Kepri, Tri Ciptoningsih, Rabu (8/3/2023). Dia mengatakan, sebagian kegiatan pelatihan sudah berjalan dan selesai sejak awal tahun 2023. Namun akan dilanjutkan kembali setelah lebaran Idulfitri tahun 2023 ini.
“Kami sudah menggelar pelatihan kejuruan di sektor perawatan Air Conditioner (AC), servis sepeda motor injeksi, menjahit, instalasi listrik, Computer Aided Design (CAD), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta pelatihan las,” kata Tri.
Ia menyebutkan antusiasme pendaftar pelatihan kejuruan tersebut sangat tinggi, karena masing-masing kuota peserta pelatihan terpenuhi bahkan melebihi target, khususnya pelatihan bidang pengelasan.
“Kuota peserta tiap-tiap kejuruan itu 16 orang, namun untuk juru las pendaftarnya lebih dari 100 orang,” sebutnya.
Setelah pelatihan, para peserta akan mengikuti uji kompetensi (UJK) dan jika lulus bakal mendapat dua sertifikat, yaitu sertifikat mengikuti pelatihan dari BLKPP Kepri dan sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dari Jakarta.
Dia menambahkan, data tiap-tiap peserta yang sudah lulus pelatihan dan UJK akan dikirim ke perusahan-perusahaan. Dan, bagi pihak perusahaan yang memerlukan tenaga kerja, bisa langsung menghubungi masing-masing peserta tersebut.
“Dari pantauan kami melalui google form, sudah banyak lulusan pelatihan BLKPP yang terserap pasar kerja dalam dan luar negeri, seperti Hong Kong,” ungkap Tri.
Namun demikian, ia mendorong lulusan pelatihan yang belum diterima di dunia kerja supaya dapat menciptakan peluang usaha sendiri berbekal pengalaman dan sertifikasi selama mengikuti pelatihan kejuruan di BLKPP Kepri, misalnya kejuruan perawatan AC, dapat membuka layanan jasa servis AC.
Ia mengemukakan, BLKPP Kepri tak hanya bertujuan melahirkan tenaga kerja andal dan berkompeten, tapi juga berupaya mencetak wirausaha sesuai bidangnya masing-masing.
“Tujuan utama BLKPP itu menekan angka pengangguran dan meningkatkan ekonomi masyarakat di Kepri,” ucapnya.
Tri mengimbau masyarakat yang ingin bergabung mengikuti pelatihan kejuruan di BLKPP Kepri dapat mengikuti media sosial atau akun Instagram resmi blkpp.provkepri, karena informasi mengenai jadwal dan syarat pelatihan diperbarui secara berkala melalui akun Instagram tersebut.
Ia pun memastikan pendaftar pelatihan kejuruan di BLKPP Kepri tak dikenai biaya atau gratis, asal memenuhi kiriteria dan sesuai kuota yang dibutuhkan.
“Kami juga mengakomodir peserta pelatihan kejuruan dari semua kabupaten/kota se-Kepri, seperti Anambas dan Natuna. Pelatihan dipusatkan di Kota Tanjungpinang, atau sesuai alamat domisili kantor BLKPP Kepri,” pungkas Tri.
(*/pir)